Google Classroom adalah layanan web gratis untuk melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar secara online (daring). Di tengah pandemi corona, tentu layanan Google Classroom sangat bermanfaat untuk mengganti kegiatan kelas.
Kendati begitu tidak jarang guru maupun murid yang kebingungan bagaimana cara membuat dan menggunakan Google Classroom.
Lihat juga:FOTO: Kelas Online Bersama Guru Superhero |
Secara khusus, melalui fiturnya Google Classroom dapat membantu memudahkan tugas guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dan urusan lainnya, meliputi:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Halaman untuk setiap siswa yang menggunakannya guna menampilkan semua tugas yang tergabung dalam suatu kelas.
Tampilan ini membuat guru bisa melihat status yang telah dia berikan ke siswanya. Lebih jauh guru juga bisa menilik tugas siswa semisal hilang atau perlu diperbaiki, atau tugas sudah diperiksa dan diberi nilai.
![]() |
Dengan fitur ini guru bisa menyusun dan mengatur kelas berdasarkan kriteria kelas yang dimiliki, misalnya mengatur prioritas beban kerja per siswa atau jadwal kelas harian
Administrator pada suatu sesi kelas bisa mentransfer kepemilikan kelas Google Classroom dari satu guru ke guru lainnya tanpa perlu membuat kelas baru. Otomatis, guru yang baru masuk juga dapat mengetahui hal yang sudah dipelajari oleh pengajar sebelumnya
Sebagaimana sudah dijelaskan bahwa Google Classroom integral dengan layanan Google lainnya yakni Google Formulir, maka hal itu memungkinkan guru untuk melakukan penilaian secara real-time terhadap pemahaman siswa tentang sebuah topik.
Guru pun dapat mengimpor langsung penilaiain itu ke Google Classroom.
Melalui classroom, guru secara mudah menggunakan penilaian yang membutuhkan keakuratan tinggi, misalnya penggunaan nilai dengan angka yang ada desimalnya.
Menilik laman resminya, apabila sekolah sudah memiliki akun "Google Apps for Education" maka guru bisa membuat kelas menggunakan akun itu.
Namun jika belum, Google Classroom dapat dibuat dengan menggunakan akun pribadi guru. Berikut cara membuat kelas pada Google Classroom:
1. Buka classroom.google.com
2. Pada layar akan muncul beberapa pilihan, bagian atas layar ada "Classes page", kemudian klik "Add", lalu "create class"
3. Selanjutnya pada layar akan tampil seperti formulir berisi keterangan kelas, mulai dari nama kelas, sesi kelas, subjek kelas, dan ruangan. Isi formulir itu. Sebagai catatan, untuk tiga hal terakhir yang disebutkan tidak wajib diisi.
4. Setelah melakukan ketiga langkah di atas, klik "Create" maka kelas akan otomatis terbuat
Sementara bagi murid yang akan mengikuti kelas online di Google Classroom yang telah dibuat guru, berikut cara menggunakannya.
![]() |
1. Unduh aplikasi Google Classroom, masuk ke aplikasinya
2. Klik "Get Started", dan pilih alamat e-mail yang hendak digunakan untuk masuk ke dalam kelas
3. Tekan tanda "+" di pojok kanan
4. Nanti akan ada dua pilihan, yaitu "Join Class" atau "Create Class", pilih "Join Class"
5. Masukkan 7 digit class code, adapun kode itu didapatkan dari guru yang telah membuat kelas
6. Jika sudah tergabung ke dalam kelas maka bisa melihat tugas atau materi yang dibagikan pengajar di menu "Stream" atau "Classwork"
Kendati demikian, ada pula keterbatasan atau aktivitas yang tidak dapat dilakukan di Google Classroom. Alternatifnya, guru dan siswa bisa melakukannya di aplikasi Google lainnya untuk mendukung kelas online tetap berjalan. Berikut 3 layanan yang tak tersedia di Google Classroom.
![]() |
Guru dan siswa bisa mengomentari tugas dan pengumuman tetapi tidak ada fungsi obrolan. Jika guru ingin berhubungan langsung dengan siswa bisa dengan mengirim obrolan itu langsung lewat alamat e-mail kepada e-mail sang siswa.
Atau dapat mengaktifkan aplikasi Google lainnya yakni, Google Hangouts.
Tidak akan ada fitur untuk membuat kuiz sebagaimana yang terkadang dilakukan di kelas, sebagai gantinya guru bisa memanfaatkan layanan Google lainnya seperti Googleforms atau Bookwidgets
Guru memang dapat membuat pengumuman dan siswa dapat mengomentarinya, namun hanya sebatas itu. Jika hendak berdiskusi lebih tajam dan panjang seperti di kelas hal itu tidak memungkinkan untuk dilakukan.
Sebagaimana kita ketahui, aktivitas dan layanan publik seperti sekolah masih belum semuanya boleh dibuka di masa pandemi corona, sehingga belajar dari rumah.
Semoga informasi terkait cara membuat dan menggunakan Google Classroom bisa membantu anda untuk terus bertahan belajar maupun menyimak pelajaran dari rumah.
(ndn/fef)