Badai Douglas, badai terkuat di planet Bumi saat ini, sedang mendekati Hawaii tetapi diperkirakan akan melemah sebelum mencapai kepulauan tersebut pada akhir pekan ini.
Badai Douglas memuncak sebagai badai Kategori 4 pada hari Jumat (24/7) waktu setempat, tetapi mulai melemah seiring waktu.
Pelemahan diperkirakan akan terus berlanjut hingga dua hari ke depan saat badai mendekati Hawaii, menurut Pusat Badai Pasifik Tengah di Honolulu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika Douglas mencapai Hawaii pada Sabtu (25/7) malam atau Minggu (26/7) pagi, ia kemungkinan "hanya" akan menjadi badai Kategori 1 atau badai tropis yang kuat, kata para peramal cuaca.
"Kepulauan Hawaii harus memantau perkembangan Douglas," kata pusat badai pada Jumat.
"Ada kemungkinan terjadi angin kencang, ombak tinggi, dan hujan lebat di sejumlah bagian-bagian negara bagian mulai Sabtu malam atau Minggu pagi."
Douglas saat ini adalah badai Kategori 3 dengan angin berkecepatan 120 mph yang memanjang 25 mil dari pusat badai. Badai besar biasanya masuk peringkat Kategori 3 - dengan angin yang berkelanjutan 111 hingga 129 mph - atau lebih kuat.
Peringatan datangnya badai telah dikeluarkan untuk Pulau Besar Hawaii dan untuk Kawasan Maui, yang meliputi pulau-pulau Maui, Lanai, Molokai dan Kahoolawe.
Angin dari badai tropis diperkirakan akan tiba di pulau Hawaii pada Sabtu malam waktu setempat.
Pusat badai memperkirakan antara 6 hingga 10 inci hujan akan turun di sebagian pulau dengan total maksimum 15 inci, terutama di area yang lebih tinggi.
Badai juga akan menciptakan gelombang besar yang kemungkinan menyebabkan ombak tinggi yang berbahaya bagi manusia selama beberapa hari.
Mengutip dari CNN International pada Sabtu (25/7) pagi waktu Indonesia, Badai Douglas saat ini masih berada di 785 mil timur-tenggara Hilo, Hawaii.