Red Velvet Cake Disebut Jadi Nama Baru Android 11

CNN Indonesia
Senin, 27 Jul 2020 20:38 WIB
Google disebut menyiapkan nama Red Velvet Cake untuk sistem operasi anyar Android 11.
Kue Red Velvet disebut akan menjadi nama baru Android 11 (orzalaga/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Google disebut bakal menamai sistem operasi Android 11 dengan nama kudapan pencuci mulut Red Velvet Cake.

Pernyataan itu dilontarkan Vice President Android, Dave Burke lewat siaran podcast miliknya. Podcast berjudul, 'Google's Dave Burke Talks Android 11 - Conservations, Permissions, Backgrounds Kills, Updates, Dessert' itu diunggah pada 22 Juli 2020.

Pada siaran podcast itu, Burke mengatakan akan ada banyak kejutan saat peluncuran Android 11, salah satunya OS terbaru itu akan diberi nama RVC atau kependekan dari Red Velvet Cake.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, dilansir Android Central, nama Red Velvet Cake hanya wacana belaka di internal perusahaan dan ia menegaskan bahwa pihaknya belum memutuskan nama kudapan pencuci mulut apa yang cocok untuk disematkan di Android 11. 

Selain menyinggung nama Android 11, Burke juga membeberkan fitur-fitur baru yang bakal segera dirilis versi beta.

"Ada bagian-bagian Android yang diperbarui dan dimungkinkan untuk dimasukkan ke versi beta," kata Burke lewat sebuah podcast dikutip Android Police

"Kami juga mengerjakan beberapa hal yang saya sangat senang akan muncul pada akhir musim panas, sekitar empat sampai enam minggu lalu," tambahnya.

Sebetulnya, fitur-fitur Android 11 versi beta telah dirilis oleh The Verge dan cukup akrab bagi pengguna iOS, di antaranya: 

1. OS-Level Smart Home Control

Salah satu perubahan yang paling mencolok di Android 11 ialah tersedianya fitur kontrol rumah pintar yang dikembangkan di OS Android.

Sebelumnya, Apple telah lebih dulu menambahkan fitur HomeKit ke menu Control Center Apple di IOS 10.

Bagi Anda pengguna ponsel Android, fitur ini memudahkan Anda untuk mengontrol perangkat pintar yang terhubung ke Google Home di mana saja.

2. One-Time Permission atau Perizinan Satu Kali

Di Android 11, pengguna disediakan opsi untuk menyetujui izin sementara pada aplikasi untuk melakukan akses ke fitur tertentu. 

Misalnya, mikrofon, data lokasi, dan kamera. Fitur semacam ini sebelumnya sudah ada di iOS.

3. Fitur Drop-down untuk Penggunaan Perangkat Keras

Perusahaan yang digawangi Sundar Pichai ini menyematkan fitur yang dapat memudahkan pengguna beralih di antara lini perangkat keras misalnya produk pengeras suara Google Home melalui menu pemberitahuan drop-down Android 11.

Anggap saja seperti ikon AirPlay yang disematkan di Control Center iOS tetapi fitur ini khusus ditujukan untuk speaker Google.

4. Screenshot Interface

Metode screenshot interface sudah diperkenalkan lebih dulu oleh IOS 11. Nantinya, pengguna yang melakukan tindakan tangkapan layar, hasilnya akan muncul di sudut kanan bawah layar ponsel dan dapat digulir dari bawah ke atas.

Lalu hasil tangkapan layar bisa Anda edit sesuka hati misalnya diberi keterangan tambahan dan dapat dibagikan ke platform media sosial misalnya Instagram.

5. Fitur Perekam Layar atau Screen Recorder

Google juga akan menambahkan fitur screen recorder atau perekam layar bawaan di menu Quick Setting.

Fitur ini biasanya digunakan para gamer atau pecinta gim untuk merekam kegiatan gim mobile mereka. Selama ini, pengguna mendapatkan fitur screen recorder dari aplikasi pihak ketiga.

(din/eks)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER