
Seorang dokter di Brasil menceritakan kisahnya yang menjadi sukarelawan uji klinis vaksin virus corona.
Monica Levi sesungguhnya adalah seorang ahli imunologi di Brasil.
Hampir setiap hari dia menyuntik pasien agar mereka bisa bertahan melawan virus tersebut. Namun kini semua berganti setelah dia memutuskan untuk menjadi sukarelawan uji klinis vaksin.
"Kepala saya sakit selama kurang lebih satu setengah hari, kadang-kadang sedikit merasa malaise, sedikit kedinginan. Saya tidak deman tapi saya mengkonsumsi tylenol dalam dosis tinggi, yaitu satu gram setiap 6 jam, dan saya pikir itu mencegah saya dari demam."
Vaksin yang diuji klinis di Brasil adalah yang dikembangkan oleh Oxford. Itu merupakan salah satu vaksin paling menjanjikan yang diharapkan bisa melawan virus corona.
Monica pun berharap vaksin bisa berkhasiat agar langsung disebarkan demi menahan laju penyebaran virus corona.
"Dengan pandemi ini, situasinya sangat kritis. Jadi ada kemungkinan pemerintah akan merilis (vaksin) dengan data parsial dan tak perlu menunggu hasil selama satu tahun."