Toyota Corolla Cross secara umum masuk di kelas SUV medium yang mirip dengan Fortuner. Meski begitu kedua produk ini punya banyak perbedaan fundamental yang bikin profil konsumennya bisa jadi berbeda.
Perbedaan mendasar yakni pada platform. Corolla Cross memakai platform global mobil penumpang yakni Toyota New Global Architecture C (TNGA-C), sama seperti Corolla sedan, C-HR, Prius, dan Lexus UX.
Sedangkan Fortuner berbagi platform Innovative International Multipurpose Vehicle (IMV) dengan MPV Innova dan pikap Hilux.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Corolla Cross adalah crossover 5 penumpang, sementara Fortuner muat 7 penumpang. Corolla Cross lebih tepat bersaing dengan Mazda CX-30, Nissan X-Trail, atau Honda CR-V. Fortuner adalah pesaing utama Mitsubishi Pajero Sport.
Berdasarkan harga Toyota Astra Motor (TAM) menempatkan posisi Corolla Cross di bawah C-HR dan Fortuner. Varian paling murah Corolla Cross, bensin 1.800 cc dijual Rp457,8 juta.
Banderol itu lebih murah sekitar Rp35 juta dibanding varian terendah Fortuner, G diesel 2.400 cc M/T yang dijual Rp492,95 juta.
![]() |
Walau posisinya paling bawah Fortuner 2.400 cc M/T memiliki sejumlah fitur apik. Pada eksterior lampu utama sudah LED plus fitur daytime running light (DRL), auto leveling, dan follow me home.
Kemudian spion sudah elektrik sehingga menutup dan membuka spion cukup dengan menekan tombol. Pada spion juga disematkan lampu sein.
Lalu antena radio berbentuk sirip hiu dan terdapat spoiler belakang.
Pada roda kemudi terdapat tombol-tombol yang fungsinya mengatur audio hingga mengangkat panggilan telepon. Selanjutnya roda kemudi dapat diatur menyesuaikan ukuran tubuh pengemudi karena ada fitur tilt dan telescopic.
Agar berkendara lebih nyaman, kita juga dapat memilih mode berkendara yakni eco, normal, dan power. Sedangkan panel AC sudah digital dengan lima mode, dan ada lampu kabin bulp.
Roda belakang didukung piringan cakram, ABS dan EBD, serta dua airbag depan dan lutut.
Sementara fitur Corolla Cross 1.800 cc yakni AC digital dual zone, panel instrumen dengan MID 4,2 inci, head unit 9 inci (radio, Bluetooth, NFC, Miracast, dan voice command), moonroof, dan rain sensor di balik kaca depan untuk mengaktifkan wiper secara otomatis.
Kemudian tersedia smart entry untuk buka-tutup pintu mobil tanpa perlu menyentuh kunci, auto fold mirror, serta spion elektrik.
Dari sisi keselamatan ada paket fitur keamanan pasif dan aktif mulai dari rem ABS dan EBD, tujuh airbag, Hill Start Assist (HSA), Vehicle Stability Control (VSC), Emergency Brake Signal (EBS), sensor parkir di depan dan belakang, kamera parkir di belakang, serta ditambah immobilizer dan alarm.
Membuka pintu belakang pada mobil ini juga cukup menggoyangkan kaki di bawah bumper lantaran sudah dilengkapi sensor.
Menurut Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi, Corolla Cross lebih potensial mengganggu pasar C-HR ketimbang Fortuner. Pasalnya C-HR juga 5 penumpang, bermesin 1.800 cc, dirancang memakai platform sama, juga tersedia varian hybrid, dan sama-sama diimpor dari Thailand.
Walau begitu harga Corolla Cross bensin 1.800 terpaut cukup jauh, Rp53,2 juta ketimbang varian terendah C-HR 1.800 Rp511,05 juta.
"Walau tidak bisa dihindari kanibal meski saya harap tidak banyak," kata Anton dalam diskusi virtual, Kamis (6/8).
(ryh/fea)