Uji Klinis Vaksin Covid-19 di Bandung Capai 1.548 Relawan

Tim riset Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) mencatat sebanyak 1.548 orang telah mendaftar sebagai relawan uji klinis fase III vaksin Covid-19 hingga Jumat (14/8) siang.

"Sudah 1.548," ujar Manajer Lapangan Uji Vaksin Covid-19 Unpad Eddy Fadlyana melalui pesan singkat.

Adapun untuk pelaksanaan uji klinis vaksin di Bandung dibutuhkan sekitar 1.620 relawan dengan rentang usia antara 18 hingga 59 tahun.

Sebelumnya, 19 relawan disuntik vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Eyckman pada Selasa (11/8) yang dihadiri Presiden Joko Widodo. Kemudian bertambah dua sehingga total relawan yang sudah menjalani penyuntikan vaksin berjumlah 21.

"Total 21 orang. Itu yang dari Eyckman," kata Eddy.

Eddy menuturkan suntik vaksin Covid-19 akan dilanjutkan di lima tempat yang telah ditunjuk serentak pada hari ini. Kelima tempat yakni Balai Kesehatan Unpad Dipatiukur, Puskesmas Garuda, Puskesmas Sukapakir, Puskesmas Dago, dan Puskesmas Ciumbuleuit.

Menurutnya, target suntik vaksin kepada relawan hari ini sebanyak 100 orang.

"Target 100 orang," kata Eddy.

Untuk diketahui, pembagian vaksin atau plasebo di antara para relawan dilakukan secara acak dan rahasia. Tidak diketahui apakah mereka mendapat cairan vaksin yang sedang diuji klinis tahap III itu atau hanya plasebo sebagai alat kontrol.

Vaksin Covid-19 yang digunakan dalam uji klinis fase III ini adalah vaksin produksi Sinovac asal China yang diimpor ke Indonesia melalui mekanisme persetujuan pemasukan obat jalur khusus (Special Access Scheme).

Penelitian dan pengembangan vaksin Covid-19 ini merupakan kerja sama PT Biofarma dengan Sinovac. Proses uji klinis vaksin Covid-19 tersebut akan berjalan selama enam bulan hingga akhir tahun 2020. (hyg)