Oppo mengatakan akan merangsang penjualan produk smartphone anyar menyusul laporan penurunan penjualan ponsel di dunia. Perusahaan riset Gartner mengatakan penjualan smartphone Oppo anjlok secara year on year (yoy) pada kuartal kedua (Q2) sebesar 15,9 persen.
Public Relation Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto mengakui pada kuartal kedua memang terjadi penurunan penjualan akibat pandemi Covid-19 yang menyebabkan berbagai pembatasan di dunia.
"Kalau berbicara di Q2 itu penurunan karena memang terjadi pandemi, kemudian banyak pembatasan-pembatasan. Pada Q3 ini kami tidak merasakan kondisi itu karena memberikan rangsangan konsumen dengan produk," kata Aryo kepada CNNIndonesia.com, Kamis (27/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aryo menjelaskan rangsangan produk itu dilakukan Oppo dengan cara membuat produk dengan spesifikasi yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan konsumen. Di sisi lain, pihaknya juga memberikan banyak promosi produk.
"Kami banyak memberikan promosi produk seperti saat masa pemesanan Reno 4 dengan banyak penawaran nilai tambah, dan juga potongan cashback 50 ribu rupiah untuk pelajar dan mahasiswa," kata Aryo.
Aryo mengatakan pihaknya tidak mencatat penurunan penjualan ponsel sepanjang Q3 yang akan berakhir pada September. Bahkan Aryo mengatakan tatanan hidup baru meningkatkan penggunaan teknologi, membuat kebutuhan akan gadget turut meningkat.
Aryo mencontohkan kerja dan belajar dari rumah tentu membutuhkan laptop, modem, hingga ponsel yang digunakan untuk mendukung tatanan hidup baru untuk menekan penyebaran Covid-19.
"Tapi kebantu juga ketika semua orang disuruh di rumah dan konversi jadi online dan digital. Sekolah dari rumah juga sangat berpengaruh ke tingkat pembelian ponsel," tutur Aryo.
Aryo percaya diri dengan penjualan Oppo di Q3 berkaca dari penjualan pre-order Oppo Reno 4. Pemesanan perdana Oppo Reno 4 mencatatkan kenaikan 32,5 persen bila dibandingkan dengan Oppo Reno3 dan 105 persen jika dibandingkan dengan Oppo F11 Pro pada periode yang sama.
"Oppo Reno 4 menjadi lini seri Reno terlaris saat ini. Jika mengacu pada pre-order hari pertama dibandingkan dengan pendahulunya, OPPO Reno 3, kami mencatat adanya kenaikan tiga kali lipat angka pemesanan atau sekitar 32,5 persen. Jika dibandingkan dengan perangkat populer OPPO F11 Pro, kenaikan pemesanan hari pertama bahkan meningkat lebih dari 100 persen," ujar Aryo.
Sebelumnya, laporan Gartner menunjukkan Oppo berada di peringkat kelima ponsel yang paling laku di dunia dengan total penjualan 23,6 juta unit. Oppo mengalami penurunan penjualan sebesar 15,9 persen pada Q2 2020.
Oppo menjadi merek ketiga yang mengalami penurunan penjualan paling besar secara yoy, Samsung mengalami penurunan 27,1 persen sedangkan Xiaomi menurun 21,5 persen.
Penjualan smartphone di dunia anjlok 20,4 persen pada Q2 2020 diduga akibat pandemi virus corona (Covid-19). Penurunan terjadi jika dibanding periode yang sama tahun lalu.