Spesifikasi Dua Jet Tempur China yang Terobos Taiwan

Beberapa pesawat jet tempur miliki China jenis Su-30 dan J-10 dilaporkan kembali menerobos wilayah Taiwan. Pesawat-pesawat ini sempat memasuki zona identifikasi pertahanan udara barat daya (ADIZ) Taiwan sebelum kemudian dikejar oleh pesawat tempur Taiwan.

Dilansir dari Armed Forces, pesawat Sukhoi Su-30 teridentifikasi di NATO dengan nama Flanker C. Pesawat ini dikembangkan oleh Sukhoi Aviation Corporation Rusia.

Mesin pesawat ini menggunakan dua mesin turbofan low-bypass Saturn AL-31F afterburning yang memberikan kecepatan maksimum Mach 2 atau 2,1 ribu km per jam. Su-30 mampu melakukan misi tempur 4,5 jam dengan jangkauan 3 ribu km. Pesawat mampu terbang di ketinggian maksimal 17,3 kilometer.

Pesawat memiliki panjang 21,9 meter, dengan bentang sayap 14,7 meter, dan tinggi 6,36 meter. Kapal memiliki berat 24,9 ton.

Su-30 dilengkapi dengan satu senapan 30 mm Gryazev-Shipunov GSh-30-1 autocannon dan mampu membawa 12 roket, bom atau misil.

Jet Tempur China J-10 Chengdu

J-10  pesawat tempur bermesin tunggal multi-peran yang dikembangkan oleh Chengdu Aircraft Corporation (CAC) dan 611 Institute.

Dilansir dari Fighter Planes, J-10 telah ditunjuk sebagai pesawat tempur generasi berikutnya untuk menggantikan pesawat tempur J-7 dan pesawat serang Q-5 yang sudah usang.

Beberapa analis militer AS percaya bahwa J-10 dapat menjadi tantangan serius bagi F / A-18E dalam hal kemampuan manuver.

Mesin pesawat ini menggunakan satu Saturn-Lyulka AL-31FN afterburning yang memberikan tenaga maksimum Mach 2,2. J-20 mampu menjalankan misi hingga 3,2 ribu km. Pesawat mampu terbang di ketinggian maksimal 18 kilometer.

Pesawat memiliki panjang 16,4 meter, dengan bentang sayap 9,75 meter, dan tinggi 5,4 meter. Kapal memiliki berat 12,4 ton ton.

Su-30 dilengkapi dengan satu senapan Gryazev-Shipunov GSh-23 dan mampu membawa 11 roket, bom atau misil.

Sebelumnya, Liberty Times yang mengutip seorang pengamat pesawat, jet PLA itu diketahui mendekati wilayah barat daya setidaknya sebanyak 24 kali antara pukul 07.07 dan 09.30 waktu setempat.

Lebih lanjut diungkapkan bahwa jet PLA telah memasuki ADIZ pada ketinggian mulai dari 1.500 meter hingga 9.000 meter.