Daftar Urutan Nama Android, dari Pencuci Mulut Hingga Angka

Sistem operasi (OS) Android 11 resmi meluncur pada 9 September lalu. Sama seperti Android 10, Google meninggalkan kode nama makanan pencuci mulut yang telah diterapkan sejak Android Cupcake pada 2009 silam. 

Sebelumnya, Google selalu menamakan versi sistem operasi Android dengan menggunakan nama makanan dessert. 

Versi alfa dan beta masih belum menggunakan nama khusus. Namun, begitu masuk versi rilis untuk umum, Android mulai menamai sistem operasi itu dengan nama makanan pencuci mulut (dessert). Android Cupcake pun meluncur pada 2009 silam.

Tradisi Google selama ini menyematkan nama makanan penutup sesuai susunan alfabet sebagai berikut:

1. Cupcake,
2. Donut,
3. Eclair,
4. Froyo,
5. Gingerbread,
6. Honeycomb,
7. Ice Cream Sandwich,
8. Jellybean,
9. KitKat,
10. Lollipop,
11. Marhsmallow,
12. Nougat,
13. Oreo, dan
14. Pie.

Tradisi tersebut mulai ditinggalkan Google saat mencucurkan Android 10. Jika merunut pada penamaan Android, Google seharusnya menggunakan nama makanan penutup berawalan alfabet Q karena sistem operasi sebelumnya dinamakan Pie.

Juru bicara Google kepada CNN mengungkapkan alasan di balik perubahan penamaan Android.  Perubahan penamaan Android ini disebut-sebut karena Google sulit menemukan nama makanan pembuka berawalan huruf Q.  

"Rasanya seperti waktu yang tepat untuk melakukan perubahan ini," ucapnya.

Dalam blog resminya, meski penamaan OS dengan dessert menyenangkan, namun cara ini ternyata sulit dipahami orang dari negara-negara tertentu.

Dilansir dari 9to5Google, VP Produk Sameer Samat mengatakan mengatakan sesungguhnya Google pada 2019 lalu berencana menamakan Android 10 dengan Queens Cake atau quindim (kembang gula di Brasil).

Populer di Brasil, suguhan terakhir itu menyoroti bagaimana kembang gula yang asing bagi dunia. Nama-nama yang dipilih Google sebelumnya justru juga asing atau tidak diketahui oleh orang di seluruh dunia.

Misalnya, 'pie' dan 'marshmallow' tidak dianggap sebagai makanan penutup secara universal. 

Sementara itu, Google berusaha menghindari keterbatasan beberapa bahasa yang tidak memiliki bunyi 'L' maupun 'R', seperti bahasa Jepang. Seharusnya Android 11 ini dinamakan berdasarkan dessert yang diawali dengan huruf R. 

"Salah satu umpan balik yang kami dapatkan dari pengguna selama bertahun-tahun adalah bahwa nama makanan penutup tidak dipahami secara universal dalam budaya dan bahasa yang berbeda. Makanan terkadang cenderung barang lokal, "kata Samat.

Google mengatakan penamaan sistem operasi yang jelas dan dapat dihubungkan dengan semua orang di dunia merupakan hal yang terpenting. Terlebih saat ini Android digunakan secara aktif oleh lebih dari 2,5 miliar perangkat.

"Seiring kami terus membangun Android untuk semua orang di komunitas, merek kami harus inklusif dan dapat diakses mungkin - dan kami pikir kami bisa melakukan yang lebih baik dalam beberapa cara," tulis Google.

Manajer Program Teknik Google, Ryan Gibson mengatakan Google menginginkan nama file berdasarkan tahap yang juga dapat menjadi tema yang menyenangkan untuk perayaan di babak pertama dari generasi robot hijau.

"Kami telah mengirim nama-nama binatang pemangsa, nama-nama virus, tetapi mereka tidak menyenangkan jika diasosiasikan dengan perayaan," tutur Gibson saat ia masih bekerja di Google.

Menyoal siapa yang menentukan nama yang cocok untuk setiap versi Android, Gibson menjelaskan hal itu merupakan sebuah kolaborasi antara banyak pihak.

Gibson menyebutkan beberapa contoh orang yang memberikan saran nama Android, seperti seluruh tim di Google, koki-koki di Google, hingga orang-orang yang mereka temui di jalan.