663 Relawan Sudah Disuntik Vaksin Corona China di Bandung

CNN Indonesia
Senin, 14 Sep 2020 18:30 WIB
Sebanyak 663 relawan sudah disuntik vaksin corona China dalam masa uji klinis fase III yang dilakukan Bio Farma dan Unpad di Bandung.
Ilustrasi relawan vaksin corona China. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Vaksin coronaSinovac buatan China dalam masa uji klinis fase III yang dilakukan Bio Farma dan para peneliti di Universitas Padjadjaran (Unpad), telah disuntikkan ke sejumlah relawan atau subjek penelitian.

Manajer Lapangan Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Unpad Eddy Fadlyana mengungkapkan data terbaru relawan yang telah disuntikkan vaksin berjumlah 663 orang.


"Yang sudah dirandomisasi (pengacakan) 663 subjek," tutur Eddy melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Senin (14/9). 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, randomisasi merupakan prosedur pengacakan untuk menentukan apakah relawan atau subjek penelitian akan mendapatkan vaksin SARS-Cov-2 atau plasebo berupa water for injection.

Dari 663 yang sudah dirandomisasi, sebanyak 110 subjek sudah melakukan kunjungan kedua (V2). Pada V2 atau dua pekan setelah kunjungan pertama (V1) berupa penyuntikan dosis pertama, relawan diberi vaksinasi kedua.

Eddy menuturkan, jumlah relawan yang telah melewati V3 atau kunjungan ketiga sudah mencapai 21 orang. Subjek yang sudah melalui tahap V3 ini berarti sudah menjalani pengambilan sampel darah dua minggu sejak imunisasi terakhir atau V2.

"Mereka dalam kondisi baik," ujar Eddy menyebut kondisi terkini ke-21 relawan.

Seperti diketahui, uji klinis fase III vaksin Sinovac diikuti oleh 1.620 relawan yang diseleksi secara ketat.

Dalam uji klinis ini terdapat dua kelompok, ada yang mendapat plasebo dan ada yang mendapat vaksin. Dari total 1.620 relawan, hanya 540 orang yang diberi vaksin.

Uji klinis ini dilakukan dengan prinsip observer blind/tersamar, sehingga tidak diketahui mana yang dapat plasebo dan mana yang dapat vaksin.

Adapun kunjungan keempat dan kelima (V4 dan V5) dijadwalkan kepada relawan pada lima bulan mendatang.

Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Fakultas Kedokteran Unpad Kusnandi Rusmil berujar, semua relawan tetap diimbau wajib menerapkan protokol pencegahan yang sudah dianjurkan pemerintah.

"Pada yang mendapat vaksin, kekebalan diharapkan paling cepat dua minggu pasca suntikan kedua," katanya.

(hyg/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER