Nyaris Tutup, Wingz O Wingz Kembali Bangkit Berkat GrabFood

Tak ada yang menyangka kedai menu ayam Wingz O Wingz yang cukup terkenal dan punya banyak cabang dulunya pernah nyaris bangkrut.

Pemilik Wingz O Wingz Fery Yogasona mengaku, usahanya hampir tutup tak lama setelah kedai pertama dibuka. Beruntung, sebelumnya Fery sudah mendaftarkan Wingz O Wingz menjadi mitra GrabFood.

Bak telaga di bawah gunung, perlahan usahanya bangkit mendulang untung. Malahan usia Wingz O Wingz sudah hampir 10 tahun.

"Awal-awal ngerintis, di 3 bulan apa 6 bulan pertama, hampir tutup malah. Grab muncul, kita langsung Grab. Sekarang udah 7 cabang," ujarnya dikutip dari Grab, Senin (28/9).

Fery mengatakan ia tak punya latar belakang sebagai koki. Tapi karena punya tekad besar untuk berbisnis kuliner sendiri, dia mencoba jualan menu ayam. Meski diakuinya tak mudah.

"Saya sempat kerja di pabrik, tapi merasa nggak sesuai. Dari sana, dia coba buka usaha bareng teman, tapi bubar. Lalu buka les bimbel sekaligus jualan ayam."

"Lantai atas tempat les, lantai bawah Wingz O Wingz," ujarnya.

Di samping #TerusUsaha menjalankan roda bisnisnya, Fery termasuk owner yang suka coba-coba inovasi.

"Ketika pandemi, kita langsung bikin frozen food. Selain itu, Wingz O Wingz sekarang sudah punya 15 varian rasa. Ada rasa rendang juga."

Semua itu dibuat dengan resep sendiri sehingga Wingz O Wingz punya rasa khas yang tak ditemui di resto ayam lainnya.

"Resep kita bikin sendiri, lihat tren, trus bikin versi kita yang lebih murah dan enak. Buat rekomendasi, ada Pepper Cheese dan Sambal Daun Jeruk," katanya memberi saran.

Fery berprinsip bahwa Wingz O Wingz-nya selalu mengutamakan harga murah namun rasa tetap oke.

Yang penting pelanggan selalu datang dan berlangganan, sehingga ia bisa menghidupi karyawan-karyawannya.

"Kita nggak terlalu ambisi untuk maju, gitu, lebih ke pelan, tapi pasti dan konsisten. #TerusUsaha, itu sih intinya," ujarnya.