Jakarta, CNN Indonesia --
Apple baru saja meluncurkan seri iPhone 12 pada pertengahan Oktober lalu. Ponsel itu dilego di kisaran Rp10,2 juta hingga Rp16,1 juta.
Lantas, apakah ada ponsel Android yang bisa menyamai kualitas iPhone 12?
Berikut lima ponsel Android pesaing iPhone 12.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Samsung Galaxy Note 20
Samsung merilis seri Galaxy Note 20 dan Note 20 Ultra dengan harga mulai dari Rp14,5 juta. Seperti seri Note lain, ponsel ini pun dilengkapi dengan S Pen yang tak dimiliki iPhone 12.
Galaxy Note 20 memiliki layar Super AMOLED PLUS dengan bentang layar 6,7 inci. Resolusi layar adalah 2400 x 1080 (FHD+)dengan refresh rate 60 Hz.
Sementara layar Galaxy Note 20 Ultra memiliki bentang layar 6,9 inci dengan layar Dynamic AMOLED. Resolusi layar adalah 3096 x 1444 dengan refresh rate 120 Hz. Di atas kertas bentang layar, resolusi, serta refresh rate, Galaxy Note 20 Ultra lebih tinggi dibandingkan iPhone 12 Pro max sekalipun.
Dari sisi kamera, kedua ponsel dibekali dengan kamera selfie 10 MP, F2.2 dengan ruang pandang (FOV) 80 derajat. Ketiga ponsel juga dibekali dengan tiga jenis kamera belakang, namun Galaxy Note 20 Ultra memiliki spesifikasi lebih unggul dibandingkan model standar.
Galaxy Note 20 Ultra memiliki tiga kamera, yaitu kamera utama 108 MP, kamera ultra-wide 12 MP (120 derajat FOV), dan kamera telephoto 12 MP. Kamera 108 MP tersebut mampu melakukan zoom hingga 50x super zoom.
Note 20 Ultra juga memiliki kemampuan 5x optical zoom untuk menghasilkan foto zoom yang tak buram. Kamera dilengkapi pula dengan OIS (Optical Image Stabilization) dan Tracking AF.
Sementara itu, Galaxy Note 20 juga dibekali dengan tiga kamera, yakni, kamera utama 12 MP, kamera ultra-wide 12 MP (120 derajat FOV), kamera telephoto 64 MP. Model ini mampu melakukan zoom hingga 30x super zoom dan memiliki kemampuan 3x hybird zoom.
iPhone 12 memiliki kamera ganda di bagian belakang, yakni ultra wide 12MP bukaan ƒ / 2.4 dan wide 12MP bukaan ƒ / 1.6. Di bagian depan, iPhone 12 dilengkapi sebuah kamera TrueDepth 12MP bukaan ƒ / 2.2.
Berbeda dengan dua model sebelumnya, iPhone 12 Pro dan Pro Max memiliki kamera tiga kamera di bagian belakang, yakni ultra wide 12MP bukaan ƒ / 2.4, wide 12MP bukaan ƒ / 1.6, dan telefoto 12MP bukaan ƒ / 2.0. Di bagian depan, iPhone 12 dilengkapi sebuah kamera TrueDepth 12MP bukaan ƒ / 2.2.
Di atas kertas, kamera Samsung Galaxy Note 20 memang lebih unggul dibandingkan iPhone 12.
Dari segi dapur pacu, Galaxy Note 20 hadir dengan memori RAM 8GB/ ROM 256GB. Sedangkan Galaxy Note20 Ultra memiliki dua varian memori, yaitu 8GB/ 256GB dan 8GB/ 512 GB.
Galaxy Note 20 dibekali dengan Exynos 990 buatan Samsung. Sementara di berbagai negara lain, Galaxy 20 diotaki Qualcomm Snapdragon 865 Plus.
Galaxy Note 20 dibekali dengan baterai 4.300mAh, sementara 20 Ultra mendapatkan baterai 4.500mAh. Keduanya akan mendukung pengisian daya cepat (fast charging) melalui kabel USB-C.
Fast charging diklaim mampu mengisi ponsel hingga 50 persen hanya dalam waktu 30 menit. Sementara itu, dengan adaptor 20W atau lebih tinggi yang dijual terpisah seri iPhone 12 dapat terisi hingga 50 persen dalam 30 menit.
Ponsel Samsung lain yang masuk pertimbangan alternatif iPhone 12 adalah seri Samsung Galaxy S20. Samsung Galaxy S20 dibanderol dengan harga mulai dari Rp13 juta hingga Rp18,5 juta.
Semakin tinggi seri Galaxy S20, layarnya makin lebar. Sebagai contoh, S20 punya layar 6,2 inci, S20 plus punya layar 6,7 inci, dan S20 Ultra 6,9 inci.
Ketiga ponsel ini sama-sama menggunakan layar Dynamic Amoled 2X dengan model Infinity O yang mendukung 120Hz. Infinity O adalah sebutan Samsung untuk layar depan melengkung yang hampir tanpa pinggiran (bezel). Resolusi layar pun sama-sama 3200X1440 piksel dengan frekuensi 120 Hertz.
Lagi-lagi di atas kertas, iPhone 12 dikalahkan dari seluruh sisi di sektor layar.
Untuk kamera, tiap seri ponsel dibedakan dengan fitur yang disediakan. Untuk seri paling rendah, S20, kamera yang disematkan untuk kamera depan 10 MP dengan F2,2 (80 derajat).
Naik ke seri S20 Plus, kamera depan masih serupa. Namun untuk seri S20 Ultra, resolusi kamera depan naik drastis jadi 40 MP.
Varian termurah S20 memiliki tiga kamera, sedangkan S20 Plus dan S20 Ultra memiliki empat kamera. S20 memiliki kamera ultra wide 12 MP, kamera wide 12 MP, dan kamera telephoto 64 MP. Sementara Galaxy S20 Plus memiliki spesifikasi kamera serupa dengan S20 namun dengan tambahan kamera DepthVision.
Sedangkan S20 Ultra, meski sama-sama menggunakan empat kamera, namun lensa wide angle ponsel ini dibekali resolusi lebih besar 108 MP. Namun lensa telefotonya lebih kecil, 48 MP.
Di atas kertas, kualitas kamera iPhone 12 kalah dibandingkan Galaxy S20.
Kapasitas Baterai S20 Ultra sebesar 5.000mAh, kapasitas baterai ini terbesar di antara tiga varian. S20 dibekali dengan 4.000mAh, sedangkan S20 Plus memiliki baterai berkapasitas 4500mAh.
Samsung Galaxy S20 yang masuk ke Indonesia tak menggunakan cipset besutan Qualcomm. Alih-alih menggunakan Snapdragon 865, Galaxy S20 bakal dibekali chipset Exynos 990.
Chipset premium Snapdragon 865 hanya akan digunakan pada ponsel yang dijual di Amerika Utara, Jepang, dan China. Sementara pasar Eropa dan negara lain akan menggunakan Exynos buatan Samsung.
Varian Samsung S20 Ultra menawarkan pilihan penyimpanan yang paling beragam. Pengguna bisa memilih penyimpanan RAM/ROM 16 GB/512 GB; 12 GB/256 GB; atau 12 GB/128 GB. Sedangkan S20 dan S20 Plus hanya tersedia dengan varian RAM/ROM 8GB/128 GB.
Ponsel besutan Xiaomi, Mi 10 juga masuk ke bahan pertimbangan alternatif iPhone 12. Harga ponsel dipatok Rp9,9 juta dengan keunggulan sensor kamera 108MP.
Mi 10 memiliki layar 6,67 inci dengan panel AMOLED. Layar juga memiliki resolusi FHD Plus dengan refresh rate 90Hz dan HDR10 Plus. Dari sisi layar, iPhone 12 Pro Max lebih unggul dibandingkan Xiaomi Mi 10.
Beralih ke bagian fotografi, Xiaomi menempatkan satu kamera depan dan empat kamera belakang yang berjajar secara vertikal.
Masing-masing kamera tersebut antara lain kamera depan beresolusi 20MP, pada kamera belakang sensor utamanya ialah 108MP lensa wide. Lalu kamera ultrawide 13MP, kamera makro 2MP, dan kamera 3D ToF 2MP.
Lagi-lagi di atas kertas, kamera iPhone kalah dibandingkan dengan ponsel Android. Dengan resolusi kamera 108MP, Xiaomi Mi 10 terlihat perkasa dibandingkan resolusi kamera iPhone 12.
Keunggulan dari ponsel ini ialah Mi 10 ditenagai chipset anyar milik Qualcomm yaitu Snapdragon 865, yang dipadu dengan RAM LPDDR5 8GB dan memori internal UFS 3.0 berkapasitas 256GB. Sistem penyimpanan iPhone 12 Pro dan Pro Max juga lebih unggul karena tersedia dengan pilihan 128/ 256/ 512GB
Ponsel dibekali baterai 4.780 mAh didukung pengisian daya 30 watt, bisa menggunakan kabel maupun nirkabel.
Sama dengan iPhone 12, Realme juga mendaratkan ponsel flagship dengan fitur jaringan 5G di Indonesia. Ponsel bernama X50 Pro 5G ini dibanderol dengan harga Rp12 juta.
Keunggulan pertama berada pada sistem baterainya. Realme X50 Pro 5G hadir dengan baterai ganda 4200mAh. Untuk pertama kalinya menggunakan teknologi pengisian daya cepat 65W SuperDart Flash Charge.
Fitur ini mengisi daya dengan cepat saat layar menyala maupun sedang dimainkan. Dengan waktu hanya 35 menit untuk mengisi penuh daya smartphone.
Ponsel dibekali dengan cipset Qualcomm 865 5G yang dipasangkan dengan GPU Adreno 650. Prosesor 7nm Octa-core dengan A77 performance core ini dapat mencapai clock speed hingga 2.84GHz.
Realme X50 Pro 5G dilengkapi dengan layar Super AMOLED dengan resolusi Full HD+ berukuran 6,44 inci yang mendukung HDR 10. Ponsel memiliki screen to body hingga 92 persen dan rasio 20:9.
Ponsel memiliki refresh rate 90 Hz, serta sampling rate 180Hz. Dengan spesifikasi tersebut, iPhone 12 Pro Max lebih unggul dibandingkan Realme X50 Pro.
Realme X50 Pro 5G menghadirkan quad camera ultra-wide-angle 64MP di bagian belakang. Ponsel juga dibekali dengan kamera lensa telephoto 12 MP yang mampu zoom hingga 20x, lensa utama 64 MP, lensa ultrawide 8 MP, dan lensa B&W.
X50 Pro 5G kamera selfie ganda di bagian depan. Realme X50 Pro 5G menghadirkan termasuk lensa utama dengan sensor Sony IMX616 32MP dan aperture f/2.0, serta lensa ultra-wide angle 8MP dengan aperture f/2.2 yang memiliki jangkauan gambar 105 derajat. Kedua kamera mendukung selfie dalam mode HDR dan Nightscape.
Di atas kertas, spesifikasi kamera X50 Pro 5G lebih unggul dibandingkan dengan iPhone 12.
Ponsel besutan Huawei, seri P40 juga tak mau kalah untuk menjadi alternatif iPhone 12. model P40 menggunakan pengaturan tiga kamera di bagian belakang, yakni 50MP SuperSensing, 16MP ultra-wide, dan 8MP kamera telefoto. Pada bagian depan, P40 menggunakan kamera 32MP dengan depth sensor.
Sedangkan P40 Pro+ diketahui memiliki kamera yang sama dengan vairan P40 Pro yang telah lebih awal hadir di Indonesia, yakni 50MP SuperSensing, 40MP ultra-wide, telefoto 12MP.
Bedanya, P40 Pro+ yang memiliki kamera depan 32MP memiliki lensa zoom telefoto optik 10x lagi ke dalam rangkaian kamera, array 'SuperZoom' hingga 100x max dengan zoom hibrid 20x. Di atas kertas kamera iPhone 12 tak sebanding dengan kamera seri P40.
P40 Pro dan P40 Pro+ memiliki layar melengkung. Sedangkan P40 bertahan pada layar datar. Model P40 hadir dengan layar sebesar 6.1 inci dengan kamera depan ganda di sebelah kiri atas. Artinya, ponsel
Sedangkan P40 Pro dan P40 Pro+ memiliki layar yang lebih besar, yaitu 6.58 inci dengan posisi kamera yang sama. Dengan spesifikasi ini, iPhone 12 Pro Max lebih unggul dibandingkan seri P40.
P40 Pro+ hadir di pasar Indonesia dengan harga Rp18,5 juta. Sementara P40 hadir di pasar Indonesia dengan harga Rp10 juta.
Ketiga varian P40 menggunakan Kirin 990 5G dan Huawei Mobile System. Selain itu ketiganya sudah dilengkapi dengan EMUI 10.1.
Kapasitas baterai diketahui berbeda antara setiap produk. P40 memiliki baterai dengan kapasitas 3.800mAh, sedangkan Pro dan Pro+ hingga 4.200mAh. Huawei diklaim P40 dapat melakukan fast-charging 22.5W, sedangkan P40 Pro dan P40 Pro+ mencapai 40W.
