Pakar: Keampuhan Vaksin Covid-19 Tak Sama Bagi Tiap Orang

Pakar penyakit menular dari Amerika Serikat (AS), Anthony Fauci menyatakan keampuhan vaksin corona untuk menangkal Covid-19 tak akan sama bagi semua orang.

Kemanjurannya bisa berbeda bagi orang yang ada di rentang umur berbeda. Menurut Fauci, vaksin tertentu bisa lebih efektif bagi orang tua ketimbang anak muda. Ada juga vaksin yang lebih efektif pada anak-anak dibandingkan kepada orang tua.

"Saat Anda mempelajarinya, dan akan membutuhkan waktu untuk mendalami, Anda mungkin memiliki lebih banyak distribusi selektif, tergantung pada kelompok demografis," kata Fauci dalam podcast bersama pendiri Microsoft, Bill Gates.

Dalam kesempatan yang sama, Gates menyinggung vaksin dapat menimbulkan efektivitas yang bervariasi dalam mencegah penularan. Gates mengatakan hingga saat ini Pfizer dan Moderna tidak mengungkap efektivitas pencegahan penularan.

"Ada beberapa vaksin untuk penyakit lain yang luar biasa dalam memblokir penularan. Untuk yang ini, kami akan belajar bahkan untuk beberapa bulan setelah kami mengeluarkan vaksin seberapa kuat karakteristik itu. Beberapa vaksin mungkin lebih baik daripada yang lain, itu akan membingungkan," kata Gates.

Baik Fauci maupun Gates mendukung semua negara agar memvaksinasi warganya agar kehidupan bisa benar-benar kembali normal di seluruh dunia. Gates mengatakan potensi penyebaran penyakit Covid-19 akan selalu ada apabila tak semua negara menerapkan vaksinasi.

"Jika kita mengidap penyakit di tempat lain di dunia, tidak jelas bagi saya kita dapat kembali dan melakukan acara olahraga besar atau membuka bar karena seperti Australia atau Korea Selatan, risiko infeksi ulang akan membayangi di luar sana," kata Gates. 

Fauci menyatakan proses vaksinasi akan berjalan lambat karena vaksin tidak akan 100 persen efektif dan diberikan kepada seluruh populasi. Apabila nantinya ada vaksin yang efektif 75 persen, maka vaksin itu akan diberikan kepada 69 persen populasi.
 

"Anda masih memiliki banyak infeksi yang dapat menyebar," kata Fauci.

Dilansir dari Business Insider, Fauci menyatakan pernyataan kembali ke normal itu masih jauh di depan mata. Akan tetapi, Fauci menegaskan mendekati 'normal' bisa dijangkau apabila orang-orang terus memakai masker, menghindari tempat yang ramai, menjaga jarak dari orang lain, dan selalu mencuci tangan. 

"Kita akan mendekati dan mendekati normal. Kombinasi efek perlindungan dari vaksin dan tindakan kesehatan masyarakat tingkat sedang," ujar Fauci.

Dilansir dari CNet, Gates menyinggung menggunakan masker merupakan salah satu protokol wajib di kala pandemi. Gates menilai kelompok anti masker di tengah pandemi merupakan kelompok yang aneh. 

"Gagasan bahwa seseorang menolak memakai masker, itu hal yang aneh bagi saya," ujar Gates.

Saat ini ada dua vaksin Covid-19 yang terlihat menjanjikan. Pertama ada vaksin Pfizer yang mengumumkan mampu menangkal virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 dengan tingkat efektivitas 90 persen.

Seminggu berselang, Moderna mengumumkan bibit vaksin buatannya mampu menangkal Covid-19 dengan tingkat efektivitas sebesar 94,5 persen.