Asteroid Lewat Sangat Dekat Bumi, Beruntung Tak Tabrak ISS

CNN Indonesia
Selasa, 17 Nov 2020 14:55 WIB
Asteroid telah lewat sangat dekat dengan Bumi, beruntung lintasan asteroid itu tak bertabrakan dengan stasiun luar angkasa internasional (ISS).
Ilustrasi. Asteroid melintas sangat dekat dengan Bumi, beruntung tak tabrak ISS. (iStockphoto/ratpack223)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah asteroid dilaporkan telah melintas sangat dekat dan beruntung tak menabrak stasiun luar angkasa internasional (ISS).

Pasalnya, lintasan asteroid yang bernama 2020 VT4 itu sangat dekat dengan Bumi. Jarak dari Bumi bahkan lebih dekat dari objek di orbit rendah bumi seperti Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dan konstelasi broadband Starlink SpaceX.

Beruntung saat asteroid melintas, ISS sedang berada di Tierra Del Fuego, Argentina Selatan. Sehingga, keduanya tak bertabrakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jarak terdekat 2020 VT4 dengan Bumi terjadi pada Jumat (13/11) lalu. Saat oitu, asteroid berjarak 240 mil atau 386 kilometer dari permukaan Bumi.

Asteroid itu ditemukan oleh Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System (ATLAS), sebuah lembaga yang dijalankan oleh NASA dan Universitas Hawaii.

Asteriod itu melaju dengan kecepatan 30.014 mil per jam (48.303 km / jam). Pendekatan terdekat adalah 13 November di atas Samudra Pasifik Selatan.

Asteroid itu dinilai tidak berbahaya bagi Bumi. Sebab, asteroid sebesar itu akan hancur ketika menembus atmosfer. Jikapun menembus, beberapa bagian dari 2020 VTA kemungkinan besar akan jatuh di atas lautan, seperti dilaporkan CNET

Melansir Earth Sky, asteroid 2020 VT4 diperkirakan berukuran antara 16 dan 36 kaki (5-11) meter. 

Para astronom mendeteksi asteroid 2020 VT4 pada 14 November 2020. Setelah menganalisis orbit batuan antariksa, mereka menyadari bahwa pendekatan terdekatnya telah terjadi sehari sebelumnya, pada hari Jumat, 13 November 2020.

Pengamatan menunjukkan bahwa 2020 VT4 adalah asteroid tipe Apollo yang mengelilingi matahari setiap 1,5 tahun. Namun, gravitasi bumi mengganggu lintasan batuan antariksa dan menjadikannya asteroid tipe Aten, dengan orbit baru sekitar 10 bulan.

(jps/eks)


[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER