Gojek Ungkap Alasan Telkomsel Investasi Rp2,1 Triliun

Co-CEO Gojek Group, Andre Soelistyo mengungkap alasan Telkomsel mengguyur investasi Rp2,1 Triliun (US$150) ke Gojek.

Ia mengatakan kerja sama ini akan menjangkau ratusan juta masyarakat Indonesia, termasuk konsumen, mitra driver dan mitra usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) supaya ikut andil menikmati manfaat dari ekonomi digital.

"Ekonomi digital di Indonesia didorong oleh perkembangan perangkat seluler (mobile-first market), sehingga bila pemain terdepan di industri teknologi dan telekomunikasi berkolaborasi memanfaatkan sumber daya yang ada, ekonomi digital Indonesia bisa lebih terakselerasi ke tahapan yang lebih tinggi (leap frog)," kata Andre lewat keterangan tertulis, Selasa (17/11).

Sementara itu, Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro mengatakan kolaborasi antara Telkomsel dan Gojek berawal dari visi yang sama dari kedua belah pihak yaitu untuk mempertegas posisi pemain lokal sebagai tuan rumah di negeri sendiri.

"Kerja sama dengan Gojek memperkuat konsistensi perusahaan dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan, walaupun di saat kita masih menghadapi situasi penuh tantangan di tengah pandemi," jelas Setyanto.

Di sisi lain, Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah menegaskan kolaborasi dengan Gojek untuk mengembangkan bisnis layanan digital, seiring roadmap transformasi yang sedang dijalankan TelkomGroup untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia.

Pengguna Gojek dan Telkomsel diklaim dapat menantikan beberapa inisiatif yang akan memberikan manfaat dan kenyamanan lebih, seperti produk baru yang dikembangkan bersama, serta program-program inovatif yang dapat memberikan penghematan biaya seperti promosi bersama dan bundling produk.

Kerjasama ini merupakan perluasan dari kolaborasi Gojek dan Telkomsel yang menawarkan paket data terjangkau kepada mitra driver Gojek sejak 2018.

Kerja sama ini juga diklaim akan membuka berbagai peluang kolaborasi lainnya yang memanfaatkan skala gabungan dari kedua perusahaan sehingga dapat menjangkau jutaan masyarakat Indonesia di seluruh nusantara yang bermuara pada percepatan transformasi digital di Indonesia.

Kedua perusahaan juga akan berkolaborasi di bidang gaya hidup digital serta mengembangkan solusi teknologi periklanan digital yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha di berbagai skala bisnis.

Selebihnya, Gojek dan Telkomsel juga bekerjasama dalam bidang pemberdayaan talenta melalui pertukaran pengalaman dan program pembinaan keahlian profesional sebagai bentuk upaya meningkatkan sumber daya manusia teknologi di Indonesia.

Platform Gojek dan layanannya kini diklaim telah digunakan oleh jutaan konsumen dan mitra pengemudi, serta ratusan ribu mitra merchant di seluruh Asia Tenggara. Sedangkan Telkomsel mengklaim sebagai operator seluler terbesar di Indonesia dengan lebih dari 170 juta pelanggan.