Toyota Mulai Persiapan Produksi Mobil Hybrid di Indonesia

CNN Indonesia
Kamis, 19 Nov 2020 06:05 WIB
Persiapan produksi mobil hybrid Toyota bukan hanya meliputi pabrik tetapi juga disebut pemasok, servis, penjualan, dan edukasi konsumen.
Ilustrasi pabrik Toyota di Karawang, Jawa Barat. (CNN Indonesia/Tachta Citra Elfira)
Jakarta, CNN Indonesia --

Toyota telah memulai persiapan rencana memproduksi mobil hybrid di Indonesia pada 2022. Rencana ini merupakan bagian strategi investasi merek otomotif terbesar di Jepang itu di Tanah Air.

Wakil Presiden Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengatakan rencana perusahaan terkait lokalisasi hybrid didukung keinginan pemerintah mengenai mobil listrik dan peningkatan permintaan konsumen Tanah Air.

"Kami di Toyota pastinya senang sekali karena pemerintah punya keinginan soal elektrfiikasi, demand masyarakat juga meningkat," kata Henry dalam diskusi virtual, Rabu (18/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara terpisah, Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengungkapkan produksi hybrid di Indonesia masuk dalam rencana jangka panjang prinsipal terkait investasi di Indonesia.

Untuk diketahui Toyota Motor Corporations (TMC) sudah berkomitmen akan menyuntik investasi sebesar Rp28,3 triliun secara bertahap hingga lima tahun ke depan di Indonesia.

"Ya itu jadi bagian dari investasi selama lima tahun ke depan," ucap Bob.

Bob mengatakan Toyota juga sudah memulai tahapan jelang produksi lokal hybrid di Tanah Air.

"Jadi kami sebetulnya udah mulai eksekusi ya sebetulnya, dan harapannya 2022 sudah mulai ada lokal produksi untuk model hybrid," kata Bob.

Bob bilang persiapan dan tahapan produksi lokal hybrid tidak cuma berkutat pada fasilitas produksi seperti mencari pemasok dan tenaga ahli. Persiapan lainnya yakni meliputi divisi penjualan, servis, hingga edukasi konsumen.

Menurut Bob bisnis antara mobil konvensional dan listrik sangat berbeda sehingga persiapan yang harus rampung sangatlah banyak.

"Jadi investasi tersebut jangan dipikir pabrik doang, pabrik mah gampang. Tapi semuanya dari hulu ke hilir, jadi semuanya ya," kata Bob.

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER