Pfizer Cari Persetujuan Vaksin Corona Lebih Awal di AS

AFP | CNN Indonesia
Minggu, 22 Nov 2020 04:50 WIB
Salah satu perusahaan pembuat vaksin corona Pfizer mencari persetujuan lebih awal di AS.
Ilustrasi (AFP/JUSTIN TALLIS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Raksasa biotek Amerika Serikat, Pfizer dan mitra asal Jerman, BioNTech, akan meminta persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) terkait vaksin virus corona.

Permintaan persetujuan akan dilakukan lebih awal. Langkah ini diambil untuk menghadapi lonjakan infeksi dan kekhawatiran dampak terhadap negara dan ekonomi global seperti awal tahun ini.

FDA mengatakan komite vaksin akan bertemu dengan Pfizer pada 10 Desember untuk membahas permintaan otorisasi penggunaan darurat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"FDA mengakui bahwa transparansi dan dialog sangat penting bagi publik agar percaya pada vaksin COVID-19," kata kepala organisasi tersebut Stephen Hahn dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP.

"Saya ingin meyakinkan rakyat Amerika bahwa proses FDA dan evaluasi data untuk potensi vaksin Covid-19 akan seterbuka dan setransparan mungkin."

Namun, ia tidak bisa memprediksi berapa lama peninjauan tersebut akan berlangsun. Meski, sebelumnya pemerintah federal mengatakan izin kemungkinan akan diluncurkan pada Desember.

Kepala eksekutif Pfizer Albert Bourla menyebut pengajuan tersebut sebagai "tonggak penting dalam perjalanan kami untuk mengirimkan vaksin COVID-19 ke dunia."

Tembakan BioNTech / Pfizer dan satu lagi yang sedang dikembangkan oleh perusahaan AS Moderna telah memimpin dalam pengejaran global untuk vaksin.

Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen mengatakan blok Eropa juga menjanjikan memberi persetujuan keduanya sebelum akhir tahun.

(eks)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER