Saksi Ungkap Pemboyong Tonggak Logam yang Hilang di AS

CNN Indonesia
Rabu, 02 Des 2020 12:15 WIB
Saksi mata mengaku melihat siapa yang mengambil tonggak logam yang menghilang misterius di Utah, AS.
Saksi mengungkap siapa yang mengambil tonggak logam misterius di Utah, AS. (Utah Department of Public Safety via AP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Saksi mata menyatakan ada empat orang yang mengambil tonggak logam monolit misterius yang muncul di daerah terpencil gurun negara bagian Utah, Amerika Serikat.

Tonggak monolit tiga sisi misterius ini pertama kali ditemukan pada 18 November. Pada Jumat (27/11), seorang saksi mata bernama Ross Bernards mengatakan empat orang misterius mengambil tonggak monolit tersebut.

Ross Bernards, seorang fotografer dari Colorado, AS mengatakan ia mengemudi enam jam untuk melihat struktur aneh yang memicu spekulasi di seluruh dunia tentang bagaimana tonggak itu bisa sampai di sana. Mengingat tonggak itu dipasang secara ilegal di lahan publik. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bernards menjelaskan setelah mendorong monolit ke tanah, keempat itu memecah tonggak dan mengangkutnya dengan gerobak dorong.

"Saat mereka pergi dengan potongan-potongan itu, salah satu dari mereka berkata, 'Tidak meninggalkan jejak,'" kata Bernards kepada New York Times.

Khawatir tentang kemungkinan konfrontasi dan curiga keempat orang itu membawa senjata, Bernards memutuskan untuk tidak mengambil foto mereka.

Dia memang memposting foto lain di Instagram. Akan tetapi, seorang temannya dari Denver, James Newlands, berhasil mendapatkan beberapa gambar dengan ponselnya.

"Itu pasti 10 atau 15 menit paling lama bagi mereka untuk menjatuhkan monolit dan menariknya keluar. Kami tidak tahu siapa mereka, dan kami tidak akan melakukan apa pun untuk menghentikan mereka," kata Newlands.

Newlands mengatakan keempat orang itu terkesan sedang membawa misi khusus karena terlihat memiliki tekad untuk mengambil tonggak dengan tinggi sekitar 3 meter itu.

"Mereka datang ke sana untuk mengeksekusi dan mereka seperti, 'Ini adalah misi kami,'" kata Newlands.

Foto buram Newlands menunjukkan beberapa pria mengenakan sarung tangan tanpa masker saat berdiri di atas monolit.

[Gambas:Instagram]



Dilansir dari New York Post, kantor Sheriff San Juan County bahwa mereka mengetahui bahwa tonggak telah dipindahkan, tetapi mengatakan tidak memiliki 'sumber daya yang tepat' untuk menyelidiki tonggak dan memindahkannya. 

"Namun, dengan ratusan orang mengunjungi daerah itu selama beberapa hari terakhir, mungkin seseorang melihat sesuatu yang mencurigakan," kata pejabat sheriff.

Dilansir dari Cnet, Museum sekaligus program siaran Ripley's Believe It or Not menawarkan hadiah US$10 ribu atau sekitar Rp141,6 juta bagi pemilik legal tonggak monolit itu. 

Hadiah serupa akan diberikan kepada orang yang memberikan informasi eksklusif kepada Ripley terkait keberadaan tonggak monolit tersebut.

(jnp/eks)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER