Cara Lihat Konjungsi Agung Jupiter-Saturnus di RI Malam Ini

CNN Indonesia
Senin, 21 Des 2020 07:39 WIB
Posisi Jupiter dan Saturnus paling dekat, tampak berdempetan bisa dilihat langsung. Fenonema langka ini terakhir terjadi 800 tahun lalu.
Ilustrasi fenomena konjungsi Jupiter-Saturnus. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)
Jakarta, CNN Indonesia --

Peristiwa langka The Great Conjuction atau konjungsi Jupiter-Saturnus bisa dinikmati dengan mata telanjang di langit Indonesia, Senin (21/12) malam. Fenomena astronomi ini akan membuat Jupiter dan Saturnus dalam posisi berdekatan.

Kepala Lembaga Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin mengingatkan bahwa planet Jupiter sudah mulai mendekati Saturnus pada malam ini dan akan mengeluarkan cahaya paling terang di antara planet lain. 

"Persiapan Great Conjunction(bersatunya dua planet raksasa, Jupiter dan Saturnus) pada Senin 21 Desember malam, (19 Desember) Jupiter sudah mendekati Saturnus," tuturnya dalam akun instagram t_djamal, dikutip Senin (20/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Posisinya di bawah bulan sabit. Pada Senin malam nanti, posisi Jupiter dan Saturnus paling dekat, tampak berdempetan, setelah hampir 800 tahun. Kejadian sebelumnya pada 1226. Jadi, Great Conjuction adalah peristiwa langka bagi penggemar astronomi," tambahnya.

Untuk diketahui, konjungsi terjadi ketika planet tampak sangat dekat satu sama lain di langit karena sejajar dengan Bumi di orbitnya masing-masing. Menurut NASA, selama tiga minggu pertama di Desember ini, Saturnus dan Jupiter dapat dilihat di dekat ufuk barat daya setelah matahari terbenam.

Konjungsi Jupiter-Saturnus merupakan fenomena astronomi yang langka. Peristiwa ini pernah terjadi sekitar 800 tahun lalu yaitu pada 1226.

Saturnus membutuhkan waktu hampir 30 tahun untuk mengelilingi matahari, sedangkan Jupiter membutuhkan waktu hampir 12 tahun. Jadi, setiap 20 tahun, Jupiter seperti mengejar Saturnus jika dilihat dari Bumi.

Di negara-negara belahan bumi bagian utara, konjungsi Jupiter-Saturnus akan terlihat jelas. Keduanya akan bercahaya terang di langit pada malam nanti.

Jika dilihat menggunakan teleskop, maka Jupiter dan Saturnus hanya akan berjarak 1 derajat. Fenomena ini juga bisa disaksikan di Indonesia dengan mata telanjang di langit bagian barat daya. Keduanya akan terlihat seperti bintang, namun tidak berkelap-kelip, justru akan bercahaya terang.

(dal/mel/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER