Daftar Fenomena Langit 20 Hingga 22 Desember 2020

CNN Indonesia
Sabtu, 19 Des 2020 11:49 WIB
Fenomena langit pada pekan jelang terakhir Desember 2020 ada yang bisa disaksikan dengan mata telanjang atau pakai alat bantu.
Ilustrasi fenomena langit. (ANTARA FOTO/RAHMAD)
Jakarta, CNN Indonesia --

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyampaikan sejumlah fenomena astronomi akan terjadi pada pekan ketiga bulan Desember 2020. Seluruh fenomena langit itu ada yang bisa disaksikan dengan mata telanjang atau hanya dengan alat bantu.

Berikut fenomena yang Anda bisa saksikan pekan depan:

Konjungsi Superior Merkurius, 20 Desember 2020

Lapan menyampaikan Merkurius, Matahari, dan Bumi terletak pada satu garis lurus pada tanggal 20 Desember 2020. Selain itu, Merkurius akan membelakangi Matahari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fenomena itu disebut akan menjadi penanda pergantian ketampakan Merkurius yang semula tampak saat fajar menjadi tampak saat senja.

Titik Balik Selatan Matahari, 20 Desember 2020

Lapan menyampaikan titik balik selatan Matahari akan terjadi pada 20 Desember 2020. Orang-orang yang berada di Garis Balik Selatan (23,50 LS) akan melihat Matahari tepat berada di atas kepala ketika tengah hari.

Konjungsi Agung Jupiter-Saturnus, 21 Desember 2020

Lapan mengatakan fenomena langka itu dapat disaksikan tanggal 21 Desember 2020. Waktu pengamatan dapat dilakukan sejak pukul 18:30 WIB.

Lapan mengimbau masyarakat tidak melewatkan fenomena itu. Sebab, fenomena itu tergolong sangat langka karena terjadi setiap 19,6 sekali.

Fase Bulan Perbani Awal, 22 Desember 2020

Lapan menyampaikan Puncak Fase Perbani Awal terjadi pada 22 Desember 2020 pukul 06:41 WIB.

Lapan berkata Bulan akan terbit setelah tengah hari dari arah timur, kemudian berkulminasi di arah selatan setelah terbenam Matahari dan Bulan terbenam dari arah Barat setelah tengah malam.

(din/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER