Ahli Repons Potensi Mutasi Baru Covid-19 Inggris Masuk RI

CNN Indonesia
Kamis, 24 Des 2020 14:06 WIB
Ahli biologi molekuler merespons soal varian baru Covid-19 di Inggris memiliki hubungan dengan varian yang ada di Indonesia.
Ilustrasi mutasi virus corona di Inggris. (Dok. CNN.com)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ahli biologi molekuler Ahmad Rusdan Utomo mengaku tidak mengetahui apakah varian virus corona SARS-CoV-2 di Inggris memiliki hubungan dengan varian yang ada di Indonesia. Ia mengatakan informasi genetik Covid-19 di Indonesia masih sangat sedikit.

"Belum diketahui karena informasi genetik virus di Indonesia masih sedikit," ujar Ahmad kepada CNNIndonesia.com, Rabu (23/12).

Ahmad menuturkan informasi genetik virus SARS-CoV-2 di Indonesia hanya 115. Sedangkan di Inggris, dia menyebut sudah mencapai puluhan ribu genom.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Ahmad menyampaikan varian baru virus corona SARS-CoV-2 di Inggris yang dinamakan VUI 202012/01 berpotensi masuk ke Indonesia. Namun, dia mengaku varian tersebut akan sulit dideteksi jika masuk ke Indonesia.

Sebab, dia melihat Indonesia tidak memiliki perangkat yang bisa mendeteksi varian itu.

"Jadi tantangan untuk deteksinya karena kit diagnostik yang ada di Indonesia tidak bisa membedakannya," ujarnya.

Ahmad berkata sejauh ini hanya Inggris yang memiliki kit untuk mendeteksi varian itu. Dia berkata Inggris memiliki kemampuan untuk nextgen sequencing yang meliputi keseluruhan genom secara rutin.

"Sedangkan Indonesia meski memiliki NGS masih mahal sekali," ujar Ahmad.

Di sisi lain, Ahmad menjelaskan mutasi dari Inggris terjadi di bagian Spike. Dia menyebut area ini relatif jarang termutasi dan biasanya tidak digunakan untuk diagnostik.

Oleh karena itu, perlu penelitian surveillance di rumah sakit dan melihat proporsi dari virus mutasi pada gejala berat versus gejala ringan untuk mengetahui apakah lebih ganas atau tidak

"Tidak bisa diprediksi dari lab, harus ke rumah sakit," ujarnya.

Lebih dari itu, dia menyarankan pemerintah Indonesia menghentikan penerbangan dari dan ke Eropa untuk sementara waktu sambil memperketat kedatangan penumpang dari luar negeri dengan swab antigen.

(jps/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER