Belasan Tsunami Dahsyat di Sumatera sejak 1797 hingga Aceh

CNN Indonesia

Senin, 28 Des 2020 14:30 WIB

Sumatera telah dilanda beberapa belasan kali tsunami dahsyat sejak 1797 hingga Aceh pada 2004 yang tercatat sebagai salah satu bencana terbesar di Indonesia. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/Rei/mes)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ahli mengungkap sederetan bencana tsunami yang melandaSumatera sejak 1797 hinggayangang terbesar

Lihat juga:

Napak Tilas Dua Tahun Tsunami Senyap Selat Sunda

pada 2004.

Pada 26 Desember 2004 lalu, gelombang tsunami meluluhlantahkan pesisir Aceh. Kurang lebih 230 ribu orang meninggal dunia akibat bencana alam tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gempa yang mengguncang tanah Serambi Mekkah dengan kekuatan 9,3 Skala Richter itu masih meninggalkan rasa duka. Hingga kini, peristiwa yang terjadi 16 tahun lalu itu masih diperingati oleh para sanak dan saudara pada korban setiap tahunnya.

Lewat akun Youtube, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono merangkum 17 peristiwa tsunami yang sempat melanda Sumatera sejak tahun 1797, hingga peristiwa tsunami aceh pada 2004. Berikut penjelasanya.

1. Tsunami Sumatera Barat 1797

Peristiwa ini terjadi pada 10 Februari 1979 pada pukul 22.00 malam. Peristiwa ini diawali dengan guncangan gempa di beberapa wilayah di pantai bara Sumatera.

Beberapa saat setelah gempa terjadi, tsunami muncul dan menerjang hingga ke Kota Padang. Dalam peristiwa ini, tercatat kurang lebih 300 orang meninggal dunia.

2. Tsunami Bengkulu 1818

Tsunami di Bengkulu ini terjadi pada 18 Maret tahun 1818. Sama seperti yang terjadi di Sumatera Barat, lalu disusul dengan gelombang tinggi tsunami yang menerjang wilayah pantai Bengkulu.

Sebelumnya dilaporkan terjadi fenomena surutnya air laut dari pantai, dan disusul gelombang tinggi yang berkekuatan besar menerjang wilayah pantai bengkulu.

Pada peristiwa ini dilaporkan tidak ada korban meninggal dunia.

3. Tsunami Bengkulu 1833

Pada 24 November tepatnya pukul 20.30 terjadi gempa kuat yang berpusat di samudra hindia barat sumatera. Gempa ini hampir dirasakan seluruh Sumatera, serta dirasakan hingga ke pulau Jawa dan Singapura.

Gempa ini memicu tsunami yang menghancurkan pemecah ombak di pemukiman barat Bengkulu, lalu melanda pantai Indrapura, Padang dan Pariaman.

4. Tsunami Nias 1843

Pada 5 Januari 1843 tepatnya pukul 00.30 dini hari telah terjadi gempa di NIas dan pesisir barat pulau Sumatera. Kemudian disusul tsunami dan hancurkan pemukiman kampung de mego yang jaraknya 2 kilometer dari Gunung Sitoli

5. Tsunami Air banguns 1861

Gempa terjadi pada 17 Februari 1861 di Air bangus, Sumatera Barat terjadi pada pukul 19.00 dengan durasi yang terbilang lama.

Setelah usai, disusul dengan peristiwa tsunami hingga ke Pulau Telo Nias selatan. Sebanyak kurang lebih 700 orang menjadi korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

6. Tsunami Pulau Simuk 1861

Peristiwa ini terjadi pada 9 Maret 1861, yang diawali dengan peristiwa gempa.

Peristiwa ini menyebabkan sebanyak tiga per empat warga yang menempati Pulau Simuk meninggal dunia.

7. Tsunami Singkil 1861

Gempa yang cukup kuat mengguncang Pariaman pada 9 Maret 1861, lalu peristiwa ini disusul dengan naiknya permukaan air yang sanga tinggi.

Beberapa saat kemudian air berubah menjadi gelombang tsunami, yang meluluhlantahkan sebagian rumah wagra di Singkil, Aceh.

8. Tsunami Air Bangis 1861

Wilayah ini diguncang gempa kuat yang berduras kurang lebih satu menit. Beberapa saat setelah gempa, air laut naik dan tsunami menerjang kawasan pantai Bangis, Sumatera Barat

9. Tsunami Padang 1861

Pada tanggal 25 September tepatnya pukul 13.30 Padang dan Pariaman diguncang gempa yang cukup kuat.

Di Indrapura, Sumatera Barat terjadi tsunami usai diguncang gempa tersebut. Beberapa kapal dilaporkan rusak karena tersapu oleh gelombang tsunami.

10. Tsunami Airbangis 1885

Peristiwa ini terjadi pada 29 Juli 1885, tepatnya pada pukul 23.34 WIB. Tsunami di wilayah ini juga diawali dengan guncangan gempa yang sangat kuat.

Beberapa saat kemudian terjadi tsunami yang menerjang pesisir pantai Airbangis.

11. Tsunami Aceh 1886

Peristiwa ini terjadi pada 31 Januari tepatnya pada pukul 12.45 waktu setempat. Diawal dengan guncangan kuat di Banda aceh, lalu beberapa saat kemudian tsunami menerjang pesisir pantai di beberapa wilayah di Aceh.

Bencana alam ini menyebabkan kawasan pemukiman di pesisir tergenang air laut.

12. Tsunami Simuelue 1907

Tsunami terjadi pada 4 Januari 1907 pada pukul 12.20 WIB. Tsunami ini diawali dengan guncangan gempa yang menmicu gelombang tsunami.

Peristiwa ini menyebabkan kerusakaan di beberapa wilayah Aceh, diantaranya Pantai Aceh, Teluk Tapanuli, Kepulauan Tapanuli, Meulaboh, dan Pulau Telo.

Tidak hanya di Simuele, tsunami juga menerjang Pelabuhan Telukbayur Padang, dan menyebabkan 400 orang meninggal dunia.

13. Tsunami Sikakap 1908

Tsunami ini terjadi pada 6 Februari 1908 pada pukul 08.00 WIB.

Gempa ini berpusat di Samudera Hindia Barat Sumatera. Tsunami yang diawali gempa ini mengakibatkan jalanan di Pulau Sikakap terendam air laut.

14. Tsunami Aceh 2004

Peristiwa ini dianggap menjadi catatan besar bencana di Indonesia. Tepatnya pada 26 Desember 2004 pada pukul 08.58 pagi.

Peristiwa ini diawali gempa dahsyat dengan magnitudo 9,1 yang berpusat di Samudera Hindia sebelah barat Aceh.

Gempa megathrust ini memicu gelombang tinggi tsunami selama 12 menit, dan sebanyak 230.000 orang meninggal dunia. Total kerugian mencapai 14 juta miliar dollar.

15. Tsunami Nias 2005

Tsunami ini terjadi pada 28 Maret malam, tepatnya pukul 23.09. Tsunami ini diawali dengan guncangan gempa dengan magnitudo 8,7 Skala Richter.

Usai gempa, tsunami melanda wilayah Nias setinggi 2 meter di Pantai Barat Pulau Nias, hingga merusak pelabuhan dan bandara di Pulau Simeulue.

16. Tsunami Bengkulu 2007

Tsunami terjadi pada 12 September sore, tepatnya pada pukul 18.00. Tsunami ini diawali dengan gempa 8,4 Skala Richter yang berpusat di Samudera Hindia.

Sebanyak 300 rumah rusak di Pulau Pagai, dan di Mentawai gelombang tinggi tsunami mencapai 1 meter.

17. Tsunami Pagai 2010

Peristiwa ini terjadi pada 25 Oktober 2010 pada pukul 21.42. Tsunami diawali dengan gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter. Gempa ini berpusat di Samudera Hindia sebelah barat Kepulauan Mentawai.

Gempa ini memicu tsunami di wilayah Pagai, Sumatera Barat dengan ketinggian gelombang hingga 10 meter.

Pada perstiwa ini sebanyak 77 Desa diterjang tsunami, dilaporkan 286 orang meninggal dunia dan 252 orang dinyatakan hilang.

[Gambas:Youtube]