Jack Ma Bikin Akun Twitter Maret 2020 dan Centang Biru

CNN Indonesia
Rabu, 06 Jan 2021 13:53 WIB
Jack Ma terverifikasi dan terdaftar di Twitter sejak Maret 2020, dengan nama akun @JackMa.
Sembari memainkan gitar, Jack Ma menyanyikan sebuah lagu dalam acara ulang tahun ke-20 Alibaba di Hangzhou, China.. (Foto: AFP/STR)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jack Ma merupakan salah satu pengusaha asal China yang kini banyak diperbincangkan usai menghilang bak telan bumi. Hingga kini keberadaan Jack Ma belum diketahui.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia, Jack Ma terverifikasi dan terdaftar di Twitter sejak Maret 2020, dengan nama akun @JackMa.

Jack Ma memiliki pengikut sedikitnya 630 ribu pengikut dan sejak awal Ia membuat akun Twitter, tercatat baru ada 21 cuitan di akunnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di bagian kolom biografi, Ma juga menuliskan perusahaan teknologi besutanya @AlibabaGroup dan yayasan yang Ia dirikan, yaitu @foundation_ma.

Akun terakhir melakukan cuitan pada 10 Oktober 2020. Di postingan terakhirnya Jack Ma mengucapkan rasa hormat karena bisa bermitra dengan beberapa organisasi bertaraf global dalam melindungi planet Bumi.

"Saya merasa terhormat bisa bermitra dengan HRH The Duke of Cambridge @KensingtonRoyal dan pemimpin organisasi global lainnya yang mendukung @EarthshotPrize dan mengatasi tantangan lingkungan yang kita semua hadapi bersama-sama untuk melindungi planet kita dan perubahan iklim," cuitnya.

Dari banyak postingan, Jack Ma banyak mengunggah postingan di Twitternya dengan berbagai dokumentasi kemanusiaan. Kegiatan ini belakangan sering Ia lakukan untuk membantu pemulihan Covid-19 ke berbagai negara, salah satunya ke Amerika Serikat. Ini juga merupakan cuitan pertama Jack Ma.

"Pengiriman pertama masker dan alat uji virus korona ke AS lepas landas dari Shanghai. Semua yang terbaik untuk teman-teman kita di Amerika," ujar Jack Ma

Diberitakan sebelumnya, pemerintah China disebut melarang pendiri platform e-commerce Alibaba, Jack Ma, bepergian ke luar negeri sebelum dia dikabarkan "menghilang" dari publik.

Larangan berpelesir itu muncul setelah Jack Ma mengkritik pemerintahan Presiden Xi Jinping dalam pidatonya di sebuah acara fintech di Shanghai pada 24 Oktober 2020.

Di acara yang juga dihadiri oleh pejabat tinggi China tersebut, salah satu pengusaha terkaya di Negeri Tirai Bambu itu mengkritik sistem perbankan negara dan menyerukan reformasi.

(can/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER