
Pengumuman perubahan efikasi vaksin Sinovac dari Brasil mengundang pertanyaan. Pekan lalu, Jumat (8/1), Brasil menyatakan vaksin Sinovac memiliki efikasi 78 persen. Tapi pada Rabu (13/1) Brasil menyatakan efikasi Sinovac hanya 50,4 persen.
Di sisi lain, perusahaan pembuat vaksin Sinovac tetap yakin dengan vaksin buatannya. Pihak Sinovac mengatakan populasi, tempat, tingkat morbiditas yang berbeda membuat hasil uji klinis memiliki rentang yang cukup besar. Turki mengumumkan hasil efikasi Sinovac sebesar 91 persen dan Indonesia 65,3 persen.