Alasan Whatsapp Tunda Aturan Baru Hingga 15 Mei

CNN Indonesia
Selasa, 19 Jan 2021 07:31 WIB
Whatsapp menunda pemberlakuan aturan baru hingga 15 Mei mendatang imbas pengguna yang melarikan diri dari platform itu.
Whatsapp tunda pemberlakuan aturan hingga Mei (CNN Indonesia/ Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

WhatsApp menunda pembaruan aturan kebijakan layanan dan privasi bagi pengguna layanan pesan instan hingga 15 Mei mendatang.

Kebijakan privasi yang sebelumnya hendak di berlakukan pada 8 Februari kembali diundur. Penundaan dilakukan imbas kekhawatiran pengguna lari dari aplikasi pesan instan tersebut.

Selain itu, menurut Whatsapp penundaan juga dilakukan untuk memberi waktu lebih panjang bagi pengguna untuk meninjau ulang tentang aturan baru itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Whatsapp juga menjamin tidak akan ada akun yang dihapus setelah 8 Februari, karena dilakukan penundaan pembaruan.

"Tidak ada seorang pun yang akunnya akan ditangguhkan atau dihapus pada 8 Februari. Kami juga akan melakukan lebih banyak hal untuk menjernihkan informasi yang salah tentang privasi dan keamanan di WhatsApp," kata WhatsApp lewat blog resminya, Jumat (15/1).

Sebelumnya, awal Januari Whatspp meminta pengugna untuk menyetujui pembaruan penggunaan layanan dan privasi. Jika pembaruan itu tak disetujui, maka pengguna tak bisa melanjutkan penggunaan pesan instan itu.

Perubahan ini banyak disalahartikan bahwa komunikasi pengguna di platform itu bakal bisa diawasi. Namun, Whatspp menyanggah hal itu.

Selain itu, Whatsapp yang dibeli Facebook sejak 2014 memang telah membagikan sejumlah metadata kepada Facebook sejak 2016.

WhatsApp mengaku telah menerima masukan dan pertanyaan dari banyak pengguna bahwa pembaruan kebijakan privasi itu kurang dimengerti. Tidak hanya itu, menyebarnya misinformasi yang beredar menyebabkan kekhawatiran para penggunanya.

"Oleh karena itu, kami ingin membantu semua orang memahami prinsip kami dan fakta yang ada," kata WhatsApp.

WhatsApp klaim ide ini merupakan sebuah ide sederhana, yakni apa yang pengguna bagikan dengan teman dan keluarga hanya diketahui oleh pengguna dan pihak penerima.

Melalui cara tersebut, WhatsApp juga mengklaim akan selalu melindungi percakapan pribadi pengguna dengan enkripsi end-to-end.

Keamanan dan kerahasiaan pengguna dinilai 

Jenis Pembicaraan yang Disimpan Whatsapp

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER