Seorang bapak bernama Lilik Gunawan mengajak puteranya, Balda, menikmati pengalaman berkendara ke luar negeri menggunakan sepeda motor. Keduanya berangkat dari Jambi menaiki Yamaha Nmax, melintasi jalan sejauh 5 ribu km, lalu tiba di Timor Leste.
Petualangan yang dinamakan Ride to East ini punya misi mengumpulkan surat cinta untuk ibu. Perjalanan ditempuh selama 50 hari, melewati 12 provinsi, dan menyeberangi tujuh pulau.
Berkendara sejauh 5.000 km bukan hal yang biasa dilakukan setiap orang. Ada banyak persiapan untuk menghadapi berbagai tantangan, mulai dari mental, fisik, sampai kesehatan motor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan foto-foto petualangan, terlihat Lilik sudah melakukan berbagai modifikasi pada Nmax tunggangannya. Paling kentara yaitu ada tiga boks tambahan di bagian belakang lalu ada juga serangkaian lampu tambahan di bagian depan.
Berbagai stiker di area wajah Nmax dengan pelat nomor 'BH' itu juga merupakan salah satu ciri khas yang biasa terlihat di motor-motor anak komunitas atau bikers yang sering touring.
Menurut Lilik kondisi Nmax yang dia pakai senantiasa prima sepanjang perjalanan, termasuk saat memasuki area timur Indonesia yang dikenal ekstrem dengan istilah jalur 1.000 tikungan.
"Dari Merangin, Jambi, hingga Timor Leste saya mampir di Yamaha (bengkel resmi) hanya untuk melakukan servis ringan dan mengganti kampas rem serta ganti oli. Sisanya aman," kata Lilik di keterangan resmi Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Selasa (2/2).
Lilik bilang salah satu tantangan dalam perjalanan adalah cuaca yang panas, lalu kadang tiba-tiba berubah hujan. Kata dia penting menjaga kondisi motor harus tetap prima.
![]() |
"Padahal jalur yang dilewati cuacanya panas kadang bahkan berubah hujan seketika, tentu ini kan mempengaruhi suhu mesin kan. Belum lagi jarak tempuh yang panjang dengan bawaan saya yang full load, banyak sekali. tapi ya terbukti motor ini bisa sampai di Timor Leste tanpa ada suatu kendala," kata dia.
Touring duo Lilik dan Balda ke Timor Leste ternyata masih terbilang pendek. Pada tahun lalu keduanya pernah melakukan tur lebih ekstrem lagi, yakni ke Arab Saudi selama delapan bulan sejauh 20 ribu km.
(ryh/fea)