Cara melintasi jalur offroad sangat berbeda dari aspal, berkendara di jalur ini butuh teknik khusus yang mesti dipelajari, terutama buat pemula. Sensasi menyenangkan berkendara offroad bisa jadi candu buat sebagian orang, namun aktivitas seperti ini mesti dilakukan dengan aman agar bisa main lagi di kemudian hari.
Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang mulai menjual produk spesifikasi offroad dengan harga murah, WR 155 R, tepat setahun lalu, memberikan tips teknik berkendara melintasi offroad untuk memudahkan melewati rintangan.
Lihat juga:Aman Main Offroad bagi Pemula |
Kondisi sulit offroad misalnya menanjak atau turunan, ini menuntut penguasaan motor terutama jika permukaan jalan licin dan tidak beraturan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lintasan berkarakter tanjakan dan turunan sering ditemui biker ketika menjelajahi trek offroad. Dengan mempraktekkan teknik berkendara yang tepat, hobi mengeksplorasi alam dapat tersalurkan dengan lebih nyaman dan menyenangkan," kata Antonius Widiantoro, Manager Public Relations, YRA, Community dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/12).
![]() |
Berikut tips melintasi jalur tanjakan dan turunan offroad menurut YIMM:
Jalan Menanjak
- Posisi disarankan berdiri terutama ketika menghadapi tanjakan yang tinggi agar menghindari motor terbalik. Jika tanjakannya tidak ekstrim, diperbolehkan duduk.
- Ketika berdiri, badan melewati posisi stang.
- Posisi kedua kaki tetap menjepit bodi motor atau knee grip agar motor tetap stabil.
- Tangan memegang handle kuat dan relaks agar motor mudah diarahkan.
- Gunakan gear dan rpm yang tepat agar kuat menanjak dan mesin motor tidak mudah mati.
- Hindari melakukan pengereman yang keras (rem depan atau belakang) untuk menjaga rpm dan kecepatan.
- Saat akan sampai di puncak tanjakan, tutup gas atau gunakan tenaga inersia motor.
- Hindari gas terbuka penuh karena akan membuat motor mudah jumping.
Lihat juga:Cara Membaca Ukuran Ban Motor |
Jalan Menurun
- Posisi badan agak condong ke belakang terutama saat melewati jalan menurun yang curam untuk menghindari motor terpelanting ke depan atau stoppie.
- Jika kondisi jalan mulus bisa sambil duduk, namun jika jalan rusak agak diangkat sedikit dari jok agar guncangan tidak sampai badan.
- Posisi tangan agak lurus dan relaks.
- Posisi kaki mendekap body motor dan berat pengendara ditumpu di kaki agar keseimbangan tetap terjaga.
- Gunakan gear yang tepat dan hindari penggunaan rem keras untuk mencegah slip.
Anton menambahkan tidak kalah penting yakni kenali jalur dan karakter motor sehingga akan memudahkan kita melalui setiap jalur.
(ryh/fea)