Monolit atau tugu berbahan logam misterius dengan alfabet Turki kuno, Gokturk yang muncul di provinsi Sanliurfa, wilayah tenggara Turki, Selasa (9/2) akhirnya terungkap. Logam itu hanya sebuah gimik pemerintah Turki.
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan program luar angkasa untuk Turki dengan gambar monolit selama acara berlangsung yang disiarkan televisi setempat, pada Selasa pagi.
"Saya sekarang menyajikan kepada Anda visi, strategi dan tujuan 10 tahun Turki dan saya berkata: 'lihat ke langit, Anda akan melihat bulan,'" kata Erdogan mengutip AP, Kamis (11/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Turki Selidiki Temuan Tugu Logam Misterius |
Aksara Turki kuno yang ada pada monolit itu merupakan simbol untuk memberitahu publik tentang rencana Turki untuk mendarat di Bulan pada 2023.
"Tujuan pertama kami adalah mendarat di bulan pada 2023, peringatan 100 tahun Republik Turki, saya yakin para insinyur Turki akan berhasil melaksanakan misi ini," ujar Erdogan.
Sebelumnya Tugu logam ini ditemukan oleh petani dengan aksara Turki kuno. Monolit disebut memiliki ketinggian sekitar 3 meter itu ditemukan dekat situs warisan UNESCO, Gobekli Tepe, sebuah situs megalitikum yang berasal dari tahun 10 SM, ribuan tahun sebelum keberadaan situs Stonehenge di Inggris.
Lihat juga:Tugu Logam Misterius Muncul di Belanda |
Munculnya tugu logam di Turki ini juga pernah terjadi di sejumlah negara dalam beberapa bulan terakhir dan sebagian ada yang hilang secara misterius.
Penampakan monolit pernah terjadi di daerah terpencil gurun negara bagian Utah, Amerika Serikat November 2020. Selain itu, temuan tugu monolit misterius itu bukan yang terakhir. Menyusul, ada dua penampakan tugu logam lain, satu di Rumania dan satu lagi di California, AS.
Tugu logam itu ditemukan pada 18 November. Selain kemunculannya yang misterius, belakangan tugu-tugu itu menghilang tiba-tiba, sembilan hari setelah ditemukan.
(can/mik)