Demi menarik kembali penggunanya, WhatsApp menghadirkan fitur terbaru yakni mematikan audio dari video pada status. Sebelumnya pengguna WhatsApp tidak dapat membisukan atau mute audio pada video dari status seseorang yang dikirim secara personal, grup, maupun status.
Cara membisukan audio video WhatsApp cukup mudah. Fitur baru ini secara resmi disampaikan oleh WhatsApp melalui Twitter resminya pada 27 Februari lalu.
Lihat juga:Pengguna Android Bisa Mute Video di WhatsApp |
Dalam cuitannya, WhatsApp menyatakan "Hanya untuk dilihat, tidak untuk didengar. Anda kini dapat membisukan audio pada video sebelum menambahkannya ke Status atau mengirimnya sebagai obrolan".
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, fitur membisukan video sementara ini hanya tersedia bagi pengguna WhatsApp versi android. Pada fitur mute WhatsApp menambahkan tombol berlogo pengeras suara (speaker) yang berfungsi membisukan audio sebelum Anda membagikannya.
Berikut langkah-langkah dan cara membisukan atau mute video WhatsApp untuk pengiman pesan, baik pribadi maupun grup:
![]() |
Fitur serupa juga bisa dilakukan ketika Anda hendak mengunggah atau post video di WhatsApp status. Ada dua cara berbeda untuk membisukan video WhatsApp untuk Status.
Cara pertama bagi Anda yang ingin membagikan video sebagai status dan cara kedua adalah bagi Anda yang ingin membisukan audio dari video status orang lain.
![]() |
Itulah fitur terbaru WhatsApp cara membisukan audio pada video WhatsApp yang dapat Anda coba. Peluncuran fitur terbaru WhatsApp ini dilakukan setelah banyak penggunanya hijrah ke aplikasi lain setelah terbitnya kebijakan baru.
Penerapan kebijakan baru tersebut yang semula akan berlaku pada 8 Februari ditunda hingga 15 Mei. Perubahan kebijakan tersebut berkaitan dengan keinginan WhatsApp mengembangkan layanan API (Application Programming Interface) untuk banyak perusahaan besar yang bergerak di bidang jasa.
Mau tidak mau pengguna harus menyetujui penerapan kebijakan tersebut. Pasalnya, pihak WhatsApp telah memberikan peringatan kepada pengguna untuk menyetujui perubahan kebijakan tersebut atau pengguna tidak dapat sama sekali menggunakan WhatsApp setelah 15 Mei.
(imb/fjr)