Mengenal Revolusi Jaringan 5G

CNN Indonesia
Jumat, 09 Apr 2021 08:29 WIB
Jaringan 5G merupakan generasi kelima dari revolusi kemajuan teknologi komunikasi ponsel atau smartphone.
Ilustrasi 5G. (iStockphoto/AndreyPopov)

Biaya penggunaan data pada layanan jaringan 5G dinilai tidak akan banyak berubah dari harga yang saat ini dibayarkan oleh pelanggan, pada layanan 4G.

Hal ini diprediksi saat melakukan pengembangan jaringan 5G di India, yang tengah dikembangkan salah satunya oleh perusahaan telekomunikasi, Nokia.

Kepala Teknis Nokia India, Randeep Raina mengatakan kedua sisi layanan nirkabel perangkat dan jaringan dinilai dapat menguntungkan konsumen. Di negara tersebut memiliki ekosistem perangkat yang terjangkau dan ketersediaan spektrum yang sesuai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini berdampak pada efisiensi layanan 5G yang mengarah pada konsumsi data yang lebih tinggi dengan biaya yang relatif terjangkau.

"Saya tidak berpikir biaya (konsumsi data) akan naik dengan diperkenalkannya teknologi baru. Ditambah lagi, ekosistem perangkatnya bagus, saya tidak melihat itu menjadi hambatan karena peluncuran 5G, "kata Raina seperti dikutip Livemint.

Adopsi jaringan 5G lebih berfokus pada efisiensi teknologi yang digunakan, bukan berapa banyak biaya yang harus dibayar pelanggan.

Tren di pasar global menunjukkan bahwa biaya 5G telah berada pada level yang diklaim setara dengan tarif 4G, atau dalam beberapa kasus, telah ditawarkan dengan premi tambahan tergantung pada strategi tiap operator dan mitra grosir mereka.

(can/dal)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER