Analisis Klaster Medsos Jokowi, Banjir NTT dan Atta-Aurel

CNN Indonesia
Selasa, 06 Apr 2021 13:11 WIB
Berita siklon tropis Seroja atau banjir di Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut tertutupi oleh isu pernikahan Atta Halilintar dan Aurel.
Ilustrasi banijr NTT. (ANTARA FOTO/PION RATULOLI)

Ismail menyampaikan tren percakapan Jokowi naik dan turun dengan volume yang tinggi sejak tanggal 3-4 April 2021. Saat media online sudah turun, di medsos masih ramai pro-kontra.

Peta SNA, kata dia memperlihatkan beberapa cluster yang pola retweetnya berdekatan. Paling besar cluster kontra, yang mengritik kehadiran Jokowi ke acara itu.

"Mereka dari kalangan oposisi, publik, bahkan juga dari pendukung (spt @sahaL_AS)," ujar nya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ismail menyatakan klaster pro Jokowi sangat kecil. Dia menyebut hanya didominasi oleh akun @KemensetnegRI yang mendapat sangat banyak retweet, juga reply dan retweet with quote.

"Postingan resmi Setneg tentang acara ini melahirkan banyak kritikan. Juga oleh akun-akun yang tidak besar followernya, yg memberi narasi positif," ujar Ismail.

Ismail menambahkan klaster yang pro dan yang kontra atas kehadiran Pak Jokowi tampak membicarakan dua hal yang berbeda. Klaster pro bicara acara itu sudah menerapkan prokes ketat. Klaster kontra bicara bahwa acara itu tidak memperlihatkan keadilan.

"Jadinya mrk ndak nyambung," ujarnya.

Lebih dari itu, Ismail menilai ters itu memperlihatkan bahwa publik mulai fokus pada kondisi banjir (situasi, dampak, dan bantuan). Istilah 'siklon' sendiri sudah sedikit digunakan dan kembali netizen fokus pada dampak dari siklon ini, yaitu banjir.

"SNA GABUNGAN 5 APRIL 2021. Siapa sebenarnya yang masih ramai membahas Jokowi di nikahan Atta-Aurel? Ternyata yg dominan adalah cluster akun pro oposisi dan pro pemerintah. Sedangkan topik siklon, banjir, dan #prayforNTT jadi fokus K-poppers dan umum. Cluster ini lebih besar," ujar Ismail.

(jps/dal)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER