Bosscha Mulai Amati Hilal Ramadan 1442 Hijriah Besok

CNN Indonesia
Jumat, 09 Apr 2021 21:30 WIB
Ilustrasi melihat hilal jelang puasa Ramadan. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tim Observatorium Bosscha akan melaksanakan pengamatan bulan atau ruykatul hilal Ramadan 1442 Hijriah di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (10/4). Pengamatan akan dilangsungkan selama hari hingga Senin (12/4) sejak pagi hari hingga bulan terbenam di ufuk barat.

"Kegiatan pengamatan bulan sabit ditujukan untuk meneliti ambang visibilitas atau kenampakan bulan sebagai fungsi dari elongasi dan ketebalan sabit bulan, dan juga dalam rangka rukyatul hilal bulan Ramadhan 1442 H," kata Humas Observatorium Bosscha Yatny Yulianty dalam siaran persnya, Jumat (8/4).

Yatny menuturkan, rukyatul hilal dilakukan pada sore hari dan deteksi sabit bulan dilakukan setelah matahari terbenam. Sabit yang tampak setelah matahari terbenam itulah yang disebut sebagai hilal.

Ia juga menjelaskan, pengamatan dilakukan menggunakan 2 buah teleskop berukuran 106 mm dan 66 mm berjenis refraktor yang masing-masing dilengkapi detektor kamera berbasis CCD.

Citra yang ditangkap oleh kamera kemudian diproses menggunakan perangkat pengolahan citra untuk meningkatkan tampilan sabit bulan.

Meski demikian, Yatny menuturkan, kegiatan pemantauan ini merupakan pengamatan internal yang hanya dihadiri oleh staf Observatorium Bosscha. Hal itu dilakukan untuk mematuhi imbauan agar tidak berkegiatan yang melibatkan banyak orang di suatu tempat selama pandemi Covid-19.

"Masyarakat yang berminat dapat menyaksikan pengamatan hilal ini secara daring melalui live streaming pada kanal YouTube resmi Observatorium Bosscha," ujarnya.

Sebagai institusi pendidikan dan penelitian di bidang astronomi, Observatorium Bosscha melaksanakan pengamatan bulan sabit muda pada hampir setiap bulan.

Observatorium Bosscha setiap tahunnya menjadi salah satu rujukan untuk penetapan awal Ramadan dan syawal bagi Kementerian Agama Republik Indonesia dan masyarakat umum.

Di Indonesia, pihak yang berwenang menentukan awal Ramadhan dan Syawal adalah pemerintah Republik Indonesia melalui proses sidang itsbat.

Tugas Observatorium Bosscha adalah menyampaikan hasil perhitungan, pengamatan, dan penelitian tentang hilal kepada unit pemerintah yang berwenang jika diperlukan sebagai masukan untuk sidang itsbat.

Masyarakat dapat mengakses data dan hasil pengamatan hilal di website Observatorium Bosscha.

(hyg/dal)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK