Setidaknya selama tiga malam satelit alami kita akan tampak lebih terang dari biasanya. Menyaksikan di atas cakrawala bisa disaksikan dengan menggunakan mata telanjang sebab cahaya Bulan tidak terlalu terang sehingga tak berbahaya untuk mata.
Supermoon atau Bulan Merah Muda secara keseluruhan itu memiliki posisi bulan terdekat kedua selama setahun.
The Old Farmer's Almanac menyatakan bahwa orang yang ingin melihat fenomena itu harus berada pada lokasi yang baik dan mencari area terbuka untuk menyaksikan fenomena bulan akan tampak terbesar dan berwarna keemasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di setiap malam dari 26 dan 27 April, sekitar 98 persen permukaan Bulan akan tampak lebih terang dari Bumi. Bulan biasanya membutuhkan beberapa menit untuk naik ke atas cakrawala, sehingga pergerakannya mudah terlihat.
Pada lintasan orbit yang normal, jarak Bumi dan Bulan yakni 384.400 kilometer. Namun ketika pada saat fenomena Supermoon atau pink moon terjadi, jarak Bumi dan Bulan terbilang sangat dekat.
Berikut adalah jarak yang diukur antara pusat bulan dan Bumi untuk tiga Supermoon yang akan datang:
27 April 357.615 kilometer
26 Mei 357.462 kilometer
24 Juni 361.558 kilometer
Sebaliknya, bulan purnama terjauh dan terkecil dalam satu tahun akan jatuh pada tanggal 19 Desember 2021 yang kerap disebut sebagai mikromoon.
Pada fenomena mikromoon posisi Bumi dan Bulan memiliki jarak 405.932 kilometer. Jarak tersebut memiliki jarak yang lebih jauh 48.470 dari jarak terdekat pada 26 Mei 2021.