Toyota Raize dan Daihatsu Rocky telah diperkenalkan untuk pasar Indonesia secara virtual pada Rabu (28/4). Mobil ini bakal menjadi produk kolaborasi kelima antar perusahaan.
Di Indonesia mobil ini baru akan tersedia di jaringan penjualan Toyota dan Daihatsu mulai besok, Jumat (30/4). Berikut sederet fakta Rocky dan Raize.
Raize dan Rocky sebetulnya bukan produk yang benar-benar baru. Mobil ini sudah lebih dahulu diperkenalkan di Jepang pada ajang Tokyo Motor Show (TMS) 2019. Mobil ini akan masuk ke segmen compact Sport Utility Vehicle (SUV) dengan daya tampung lima penumpang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pabrikan menawarkan dua pilihan mesin. Menurut spesifikasi di Jepang, mesin akan tersedia turbo 3-silinder 1.000 cc yang memiliki 98 hp pada 6.000 rpm dan torsi puncak 140 nm pada 2.400- 4.000 rpm.
Sedangkan mesin 1.200 cc mendapatkan teknologi 4-silinder, DOHC, dan Dual VVT-i. Di atas kertas mesin ini mampu melepas 86 hp pada 6.000 rpm dan torsi puncak torsi 105 nm pada 4.200 rpm.
Ada dua pilihan transmisi untuk masing-masing model, yakni manual 5-percepatan dan CVT.
Raize bisa jadi mobil mesin kecil dengan turbo pertama Toyota di Indonesia, sementara buat Daihatsu menjadi model kedua setelah Copen.
Dua mobil itu langsung diproduksi di Indonesia melalui pabrik Daihatsu sama seperti produk kembar perusahaan sebelumnya. Dirakit di dalam negeri, produk ini dipastikan memiliki kandungan lokal 70 persen.
Mobil ini juga akan diekspor ke 50 negara.
Belum juga diluncurkan di Indonesia, Raize dan Rocky sudah diganjar diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil di bawah mesin 1.500 cc.
Dari keterangan berbagai tenaga penjual Toyota dan Daihatsu, Raize dan Rocky akan dijual berkisar di atas Rp180 jutaan kemudian versi paling tinggi tidak sampai Rp250 juta. Belum bisa dipastikan apa harga itu sudah termasuk potongan PPnBM atau belum.
(ryh/mik)