CEO Google dan Alphabet, Sundar Pichai menyatakan perusahaannya akan beralih ke minggu kerja campuran. Dia mengatakan sebagian besar karyawan Google hanya akan bekerja selama tiga hari di kantor di tengah pandemi Covid-19.
Dalam email yang dikirim kepada karyawan, Pichai mengatakan tempat kerja masa depan Google akan memiliki ruang untuk semua kemungkinan ini. Selama setahun terakhir, tim internal perusahaan juga telah menata ulang tempat kerja hybrid untuk membantu berkolaborasi secara efektif di banyak lingkungan kerja.
Mereka disebut telah menguji kantor multiguna dan ruang kerja pribadi baru, serta bekerja dengan tim untuk mengembangkan teknologi video canggih yang menciptakan kesetaraan yang lebih besar antara karyawan di kantor dan mereka yang bergabung secara virtual.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan beralih ke minggu kerja campuran di mana sebagian besar Karyawan Google menghabiskan waktu sekitar tiga hari di kantor dan dua hari di mana pun," ujar Pichai.
Pichai menuturkan perusahaan juga memberi kesempatan kepada karyawan untuk mengajukan permohonan untuk pindah ke kantor lain. Sebelum itu, perusahaan akan mempertimbangkan apakah tujuan bisnis dapat dipenuhi di lokasi baru dan apakah tim memiliki infrastruktur yang tepat untuk mendukung pekerjaan.
"Secara keseluruhan, perubahan ini akan menghasilkan tenaga kerja di mana sekitar 60 persen karyawan Google berkumpul di kantor beberapa hari dalam seminggu, 20 persen lainnya bekerja di lokasi kantor baru, dan 20 persen bekerja dari rumah," ujarnya.
Kemudian, Pichai juga menyebut karyawan Google akan dapat bekerja sementara dari lokasi selain kantor utama hingga 4 minggu per tahun dengan persetujuan manajer. Tujuan dari kebijakan itu adalah memberi semua orang fleksibilitas lebih selama perjalanan musim panas dan liburan.
"Masa depan pekerjaan adalah fleksibilitas. Perubahan di atas adalah titik awal untuk membantu kami melakukan pekerjaan terbaik kami dan bersenang-senang saat melakukannya," ujar Pichai.
Melansir Bloomberg, karyawan Google yang bekerja langsung ke kantor kurang dari 140.000 karyawan pada kuartal pertama tahun 2021.
Berkat kondisi itu, Google melaporkan bahwa mereka menghemat US$268 juta atau Rp3,8 triliun (kurs Rp14.434) biaya dari promosi perusahaan, perjalanan, dan hiburan selama kuartal pertama tahun ini.
Lihat juga:Cara Mengunci WhatsApp agar Tidak Dibajak |