Privasi adalah hal utama yang ditawarkan WhatsApp kepada pengguna. WhatsApp membuat sistem enkripsi end-to-end agar setiap percakapan terjamin kerahasiaannya.
Meski demikian celah pembajakan pesan pada WhatsApp tetap dapat terjadi karena tidak ada sistem penguncian saat akan membuka aplikasi WhatsApp.
Untuk menutupi celah tersebut, WhatsApp membuat cara mengunci WhatsApp dengan verifikasi dua langkah dan pemindaian sidik jari pemilik ponsel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara pemindaian sidik jari tentu ponsel yang Anda gunakan harus memiliki fitur sensor fingerprint. Fitur fingerprint ini bertujuan melindungi isi percakapan pribadi pengguna atau pemilik ponsel.
Fitur fingerprint dapat digunakan di WhatsApp versi 2.21.7.14. Jika fitur fingerprint belum tersedia, coba lakukan pembaruan aplikasi WhatsApp terlebih dahulu pada laman Play Store.
![]() |
Fitur verifikasi dua langkah adalah fitur opsional yang memberikan keamanan tambahan pada akun Anda.
Saat fitur ini diaktifkan, Anda akan diberikan untuk mencantumkan email, agar WhatsApp dapat mengirim email berisi tautan saat Anda lupa pin ataupun seseorang berusaha mengakses akun WhatsApp Anda. Berikut tahapannya merujuk laman resmi WhatsApp.
Jika Anda memilih tidak memasukkan email dan kemudian lupa PIN Anda, maka Anda harus menunggu selama 7 hari sebelum dapat menyetel ulang PIN tersebut.
Pastikan alamat email yang Anda ketik benar, pasalnya WhatsApp tidak melakukan verifikasi alamat email Anda.
![]() |
Cara mengunci WhatsApp sidik jari (fingerprint) merupakan langkah privasi tambahan, Anda dapat meminta kunci sidik jari saat akan membuka WhatsApp pada ponsel Anda.
Pendaftaran sidik jari keamanan WhatsApp berbeda dengan sidik jari membuka ponsel. Anda dapat melakukan penguncian WhatsApp dengan mendaftarkan sidik jari Anda pada menu pengaturan WhatsApp.
Panduan langkah ini berlaku untuk pengguna Android dan iPhone.
Cara mengunci WhatsApp dengan kunci sidik jari hanya tersedia pada perangkat Android dengan sensor sidik jari yang menjalankan Android 6.0+ yang mendukung API sidik jari Google.
Meski dikunci sidik jari, Anda tetap dapat menjawab panggilan WhatsApp.
(imb/fef)