Planetarium Jakarta melaporkan ada sejumlah fenomena astronomi yang akan berlangsung pekan dan pekan depan Mei 2021 . Beberapa fenomena bisa disaksikan dengan alat bantu dan mata telanjang.
Planetarium Jakarta menyampaikan Bulan akan memasuki fase Bulan Baru pada Rabu (12/5). Puncak fenomena itu akan terjadi pada pukul 02.00 WIB. Waktu terbit bulan disebut akan mulai pada pukul 06.09 WIB dan berakhir pada 18.11 WIB.
Lapan menyampaikan fase Bulan Baru Mikro adalah fase Bulan Baru yang waktu kejadiannya berdekatan dengan Apoge Bulan. Bulan Baru kali ini terjadi pada pukul 01.59.01 WIB sedangkan Perigee Bulan terjadi tiga jam setelahnya yakni pada pukul 05.09.09 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jarak geosentrik Bulan ketika fase Bulan Baru adalah 406.507 km dengan diameter sudut menit 29,39 menit busur. Sementara, jarak geosentrik Bulan ketika Perigee adalah 406.512 km dengan diameter sudut 29,39 menit busur.
Ketika tengah malam, pengamat dapat menyaksikan Jupiter dan Saturnus berada di arah Timur-Tenggara dan terpisah sejauh 16,34 derajat. Sementara itu, ketika senja, Merkurius dan Venus berada di arah Barat-Barat Laut bersama Aldebaran di ufuk rendah.
Sedangkan Mars berada di arah Barat Laut dengan ketinggian 25 dekat konstelasi Gemini dan terbenam sekitar pukul 21.00 waktu setempat. Bulan Baru Mikro adalah fenomena tahunan, terakhir terjadi pada tanggal 24 Maret 2020, dan akan terjadi kembali pada 29 Juni 2022.
Lapan menyampaikan beberapa benda langit akan tampak segaris dan membentang dari arah Barat-Barat Laut hingga ke arah Barat Laut ketika akhir senja bahari. Fenomena ini disebut juga sebagai "Parade Langit".
Benda-benda langit yang akan memeriahkan parade langit kali ini antara lain: Aldebaran (kecerlangan +0,85); Venus (kecerlangan -3,90); Merkurius (kecerlangan +0,24); Elnath (kecerlangan +1,65); Bulan (iluminasi 11,3%); Mars (kecerlangan +1,59); Pollux/Hercules (kecerlangan +1,15) dan Castor/Apollo (kecerlangan +1,90).
Bulan dan planet Mars akan berkonjungsi pada Minggu (16//5). Puncak fenomena itu akan terjadi pada pukul 18.03 WIB. Planetarium Jakarta menyebut pengamat langit dapat mengamatinya hingga planet Mars terbenam pada pukul 21.08 WIB.
Waktu terbit bulan pada fenomena itu disebut akan mulai pada pukul 09.26 WIB dan waktu terbenam Mars pada 21.08 WIB.
Planet Merkurius dilaporkan berada pada puncak elongasi timur maksimumnya pada Senin (17/5), pukul 18.30 WIB . Waktu terbit merkurius diprediksi terjadi pada puku 07.30 WIB dan waktu terbenam merkurius 19.11 WIB.
Planetarium menyebut Bulan berada pada fase separuh awal pada hari Kamis (20/5), pukul 02.13 WIB. Fenomena itu diklaim dapat diamati sebelumnya hingga Bulan terbenam pukul 00.02 dini hari.
Waktu terbit Bulan saat fenomena itu diprediksi pada pukul 11..57 WIB.
Lihat juga:Gerhana Bulan Total Akan Terjadi 26 Mei |