Microsoft dilaporkan sempat melakukan penyelidikan atas dugaan perselingkuhan Bill Gates dengan seorang karyawan perempuan. Salah satu pendiri Microsoft itu disebut telah menjalin hubungan spesial dengan karyawan itu beberapa tahun lalu.
Dewan perusahaan telah meninjau masalah tersebut dan mengadakan 'penyelidikan menyeluruh' dengan bantuan firma hukum eksternal. Namun, penyelidikan itu tidak mencapai kesimpulan karena Gates telah mengundurkan diri sebelum selesai.
Melansir SCMP, direktur Microsoft menganggap keterlibatan Gates dengan karyawan wanita itu tidak pantas. Sehingga, Gates diminta untuk mengundurkan diri dari posisinya sebagai salah satu dewan Microsoft tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebuah komite Dewan meninjau masalah tersebut, dibantu oleh firma hukum luar, untuk melakukan penyelidikan menyeluruh. Selama penyelidikan, Microsoft memberikan dukungan ekstensif kepada karyawan yang menyampaikan kekhawatiran tersebut," ujar Microsoft dalam sebuah pernyataan.
Kendati demikian, Microsoft enggan memberikan informasi lebih rincian tentang penyelidikan tersebut.
Pada Maret 2020, Gates mengatakan bahwa dia mengundurkan diri dari dewan untuk mencurahkan lebih banyak waktu untuk filantropi. Gates sebenarnya juga sudah tidak aktif sejak 2008.
Gates ikut mendirikan perusahaan perangkat lunak tersebut pada tahun 1975 dan menjabat sebagai CEO hingga tahun 2000.
Melansir WSJ, juru bicara Gates mengatakan keputusan Gates untuk meninggalkan dewan tidak ada hubungannya dengan hubungan spesial dengan seorang karyawan. Namun, dia tidak mengelak bahwa Gates pernah selingkuh sekitar 20 tahun yang lalu.
"Ada perselingkuhan hampir 20 tahun yang lalu yang berakhir secara damai. (Tapi) keputusannya untuk beralih dari dewan sama sekali tidak terkait dengan masalah ini," ujar juru bicara Gates.
Gates dan istrinya Melinda French diketahui telah mengumumkan bahwa mereka mengakhiri pernikahan mereka setelah 27 tahun. Dalam pernyataan bersama yang diposting di Twitter, pasangan itu berkata mereka tidak lagi percaya bisa dapat tumbuh bersama sebagai pasangan di fase selanjutnya dalam hidup.
Dalam petisi perceraian, French Gates mengatakan bahwa pernikahan mereka rusak dan tidak dapat diperbaiki.
French dilaporkan telah berusaha bercerai dengan Gates sejak 2019. Namun, pasangan itu belum mengatakan apa yang mendorong perpecahan itu. Salah satu sumber menyebut alasan French bercerai adalah akibat pertemanan Gates dengan Jeffrey Epstein, predator seks.
Seorang juru bicara Gates mengatakan Gates memang pernah bertemu dengan Epstein karena alasan filantropis dan menyesal melakukannya.