Pengguna Twitter Bisa Gabung Aplikasi Spaces Lewat Desktop

Twitter mengumumkan pengguna dapat bergabung dengan Space, aplikasi berbasis suara buatannya yang mirip dengan Clubhouse lewat desktop dan browser web seluler. Sebelumnya, pengguna hanya dapat bergabung dengan Spaces dari aplikasi Twitter untuk iOS dan Android.

Dalam postingan di Twitter, Space tampak mengunggah dua gambar tampilan Space di desktop dan browser web seluler. Gambar pertama merupakan tampilan web dari pratinjau sebelum pengguna bergabung ke dalam ruang.

Gambar kedua menampilkan tampilan ruang di sisi kanan browser sehingga pengguna dapat terus menelusuri Twitter sambil mendengarkan.

Melansir The Verge, salah satu hal yang perlu diketahui dari Space di desktop adalah pengguna dapat bergabung dengan Spaces, tetapi belum dapat menghostingnya sendiri.

Twitter diketahui bergerak cepat membuka Spaces dan menambahkan fitur selama beberapa bulan terakhir untuk bersaing dengan Clubhouse dan fitur serupa dari perusahaan seperti Discord dan Facebook.

Awal Mei 2021, Twitter menyampaikan akun-akun dengan jumlah pengikut 600 atau lebih sudah bisa memulai Spaces dan menjadi host.

Dalam blog resmi, Twitter menjelaskan Spaces adalah sebuah cara baru untuk memulai percakapan secara live berbasis audio di Twitter. Spaces mulai diperkenalkan pertama kali pada 18 Desember 2020.

Mirip dengan Clubhouse, ketika bergabung dalam sebuah sesi sebagai pendengar; pengguna dapat mengajukan permintaan untuk berbicara. Bedanya, pengguna Spaces juga bisa memberikan reaksi dengan emoji, melihat Tweet yang disematkan, mengikuti percakapan dengan caption, dan mengirimkan Tweet atau DM Space tersebut.

Ketika bergabung sebagai pembicara; selain berbicara, pengguna dapat menyematkan Tweet ke Space tersebut, mengaktifkan caption agar pendengar lain dapat mengikuti apa yang pengguna bicarakan, serta membuat Tweet tentang Space tersebut agar pengikut juga bisa bergabung.

Ketika membuat sesi di Spaces, pengguna memiliki kontrol atas siapa yang berbicara, topik yang dibicarakan, dan suasana yang ingin diciptakan. Undang orang untuk bergabung dengan membuat Tweet atau mengirimkan DM kepada mereka, lalu undang mereka untuk berbicara secara langsung di sesinya.

Spaces mengaku sedang menyiapkan sesuatu agar host bisa mendapatkan apresiasi dalam bentuk pembayaran atas apa yang mereka ciptakan, sekaligus memberi akses eksklusif kepada para pendengar untuk mengikuti percakapan sesuai dengan perbincangan yang mereka suka.

Host dapat mengatur harga tiket dan jumlah tiket yang tersedia.

"Saat ini, hanya sekelompok kecil pengguna yang dapat membuat sesi di Spaces dengan tiket berbayar dalam beberapa bulan ke depan. Mayoritas dari hasil penjualan tiket akan diberikan pada host dan Twitter akan menerima sebagian kecil dari penjualan tersebut," kata Twitter dalam blognya.