Peneliti Alien Tak Percaya Kesaksian Tentang UFO

CNN Indonesia
Kamis, 03 Jun 2021 22:45 WIB
Ilustrasi. (Istockphoto/Gremlin)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang ahli astrofisika yang kerap menyelidiki tentang keberadaan alien, tidak percaya dengan berbagai kesaksian tentang unidentified flying object (UFO) lantaran dianggap tidak ilmiah.

Ahli astrofisika Universitas Rochester Adam Frank dalam opininya di The New York Times membenarkan UFO telah dikaitkan dengan makhluk luar angkasa sejak puluhan tahun lalu.

Namun, ia menolak berbagai kesaksian tentang objek tak jelas yang tampak di langit. Pasalnya, ia berpendapat kesaksian itu tak dapat dibuktikan secara ilmiah. Sehingga, ia menganggap teori UFO itu dapat mengaburkan upaya ilmiah saat ini untuk mengungkap keberadaan kehidupan di luar angkasa.

"Ada alasan yang sangat bagus untuk mencari kehidupan di luar bumi, tetapi ada alasan yang sama bagusnya untuk tidak menyimpulkan bahwa kami telah menemukan bukti (ada alien) lewat penampakan UFO," ujar Frank.

Opini Frank ini dilontarkan setelah banyak pihak bertanya soal penampakan benda terbang tak dikenal yang dipublikasikan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Saat itu, mereka mempublikasikan hasil rekaman kamera pesawat Angkatan Laut AS yang menangkap gambar UFO. UFO itu disebut pemerintah AS sebagai 'unidentified aerial phenomena'.

"Orang-orang bertanya kepada saya apa pendapat saya tentang UFO dan alien. Mereka bertanya karena saya seorang ahli astrofisika yang terlibat dalam pencarian kecerdasan luar angkasa," ujarnya seperti tertulis di The New York Times

Frank dan rekan-rekannya baru-baru ini dianugerahi hibah NASA untuk mempelajari tanda-tanda kehidupan cerdas di tempat lain di alam semesta.

Terkait dengan video Angkatan Laut AS, dia berkata tampak menunjukkan bentuk amorf bergerak dengan cara yang mengejutkan, termasuk muncul di permukaan laut dan kemudian menghilang di bawahnya. Dia menyebut itu mungkin tampak sebagai bukti teknologi luar angkasa yang dapat menentang hukum fisika.

Ia berpendapat video itu kurang ilmiah dan tidak bisa dijadikan bukti kaitan UFO dengan alien. Sebab, kesaksian orang pertama menurutnya menjadi landasan yang kurang akurat. Bukti video pun tidak memberikan informasi yang cukup untuk penyelidikan dalam penelitian empiris. Sehingga, para ilmuwan tidak dapat secara akurat mengukur jarak atau kecepatan dari kesaksian tersebut.

Frank mengingatkan apa yang dibutuhkan ilmuwan adalah pengukuran menggunakan instrumen yang terukur dari berbagai sudut pandang. Misal alat yang disediakan bisa mengukur panjang gelombang, inframerah, radar, dan sebagainya.

Data semacam itu mungkin memberi tahu ilmuwan jika gerakan suatu objek membutuhkan mesin atau bahan yang tidak dimiliki penduduk bumi

"Saya percaya bahwa fenomena UFO harus diselidiki menggunakan alat sains terbaik dan dengan transparansi penuh," ujarnya seperti ditulis Futurism

(jps/eks)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK