CEO Microsoft Satya Nadella Rangkap Jabatan Jadi Direksi

CNN Indonesia
Jumat, 18 Jun 2021 23:00 WIB
Satya Nadella kini merangkap jabatan sebagai CEO sekaligus direksi di Microsoft.
CEO Microsoft Satya Nadella kini rangkap jabatan sekaligus sebagai direksi perusahaan itu. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

CEO Microsoft, Satya Nadella kini dilaporkan merangkap jabatan jadi ketua dewan direksi di raksasa teknologi itu, Rabu (16/6).

Nadella telah menjabat sebagai kepala eksekutif perusahaan itu sejak 2014 dan telah membantu mengubah perusahaan pembuat sistem operasi PC itu menjadi jawara dalam komputasi awan beberapa tahun terakhir.

Di bawah kepemimpinannya, Microsoft berhasil mendapat kapitalisasi pasar hampir US$2 triliun atau senilai Rp29,129 kuadriliun (kurs Rp14.375).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Microsoft mengatakan bahwa penunjukan Nadella untuk menggantikan posisi John Thompson diambil dengan suara bulat. Penunjukan ini dinilai sebagai bukti kepercayaan besar Microsoft terhadap kepemimpinan Nadella.

Sebelumnya, Bill Gates mundur dari jabatannya sebagai CEO pada 2000. Lantas, ia secara penuh mengundurkan diri dari dewan direksi Microsoft pada tahun 2020.

Laporan pemilihan itu muncul saat perusahaan bergulat dengan penyelidikan hukum yang melibatkan salah satu pendirinya.

Pada bulan lalu, muncul berita perselingkuhan antara Bill Gates dan seorang karyawannya pada tahun 2000.

Dewan Microsoft mengatakan bahwa mereka telah melakukan penyelidikan atas masalah itu sejak dua tahun lalu.

Tuduhan itu muncul kurang dari dua minggu setelah pengumuman perceraian Gates dari istrinya, Melinda French Gates.
Sejak itu, Microsoft menghadapi pengawasan ketat atas budaya tempat kerjanya.

Dikutip CNN, Nadella secara pribadi menanggapi tuduhan terhadap Gates. Ia mengatakan bahwa Microsoft tahun 2021 sangat berbeda dari Microsoft tahun 2000. 

"Bagi saya dan semua orang di Microsoft, fokus kami pada budaya, keragaman, inklusi dan pengalaman sehari-hari dari setiap orang sangat penting," ujarnya.

(can/eks)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER