Profil John McAfee, Raja Antivirus yang Tewas di Penjara

CNN Indonesia
Kamis, 24 Jun 2021 15:01 WIB
John McAfee salah satu pelopor paling terkenal di Silicon Valley, sekaligus pelopor dalam penemuan teknologi antivirus yang sekarang digunakan banyak perangkat
John McAfee yang ditemukan tewas di penjara. (Foto: REUTERS/DARRIN ZAMMIT LUPI)

Tapi kasus hukum yang sebenarnya terjadi di Belize, merupakan upaya McAfee menolak untuk diperas oleh pemerintah "korup" negara itu.

McAfee menuding ada rencana pemerintah yang sedang berlangsung untuk membunuhnya karena usaha bisnisnya yang sukses di negara itu dan penolakannya untuk mengambil bagian dalam penyuapan.

Tapi kasus hukum yang sebenarnya terjadi di Belize, adanya dugaan pemerasan pemerintah setempat terhadap McAfee. McAfee menuding ada rencana "jahat" pemerintah yang ingin menghentikan bisnisnya yang sukses.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

McAfee meyakini dirinya menjadi target yang dimaksudkan dalam pembunuhan tetangganya, Faull.

Dikutip Cnet, McAfee kemudian dinyatakan "bertanggung jawab" secara hukum atas kematian Faull oleh Hakim Distrik Amerika Serikat di Florida pada tahun 2015.

Selain itu, McAfee ditangkap di Tennessee karena mengemudi di bawah pengaruh narkotika dan memiliki senjata api pada tahun 2015.

Pada Juli 2019, McAfee ditangkap di kapal pesiarnya di Republik Dominika terkait tuduhan memasuki negara itu dengan pasokan senjata dan amunisi. Dia ditahan selama empat hari sebelum dibebaskan.

Sekitar setahun kemudian, tepatnya 5 Oktober 2020, McAfee ditangkap oleh otoritas Spanyol atas tuduhan penggelapan pajak atas perintah Amerika Serikat. Departemen Kehakiman AS mengatakan dia memperoleh jutaan dolar dengan mempromosikan cryptocurrency, menjadi konsultan, dan menghindari membayar pajak menggunakan beberapa skema berbeda.

Pengadilan federal AS mendakwa McAfee pada Maret 2021 atas konspirasi untuk melakukan penipuan komoditas dan sekuritas dan beberapa jumlah penipuan lainnya yang berkaitan dengan cryptocurrency dan pencucian uang.

Spanyol mengabulkan permintaan ekstradisi Amerika Serikat pada 22 Juni 2021. Pihak berwenang Spanyol melaporkan menemukan McAfee tewas di sel penjaranya hanya beberapa jam setelah keputusan itu.

McAfee akhirnya dijatuhkan 30 tahun penjara karena terbukti bersalah atas semua tuduhan, beberapa jam sebelum dia ditemukan tewas. Otoritas AS mengumumkan dia akan diekstradisi ke AS untuk menghadapi dakwaan.

(can/mik)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2 3 4
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER