3 Ancaman Baru Pengguna Ponsel di RI, Awas Malware Covid-19

CNN Indonesia
Rabu, 30 Jun 2021 05:40 WIB
Sejumlah hacker memanfaatkan ketakutan masyarakat terhadap informasi Covid-19 untuk menyusup ke pengguna ponsel mencuri data.
Ilustrasi malware Covid-19. (Kaspersky)

Laporan McAfee mengungkap bahwa para pelaku kejahatan siber, didorong penggunaan perangkat mobile yang meningkat dalam masa pandemi, kini memanfaatkan informasi seputar vaksinasi COVID-19 dan kekhawatiran masyarakat, dengan menggunakan aplikasi palsu, pesan teks atau SMS, dan tautan serta undangan palsu di sosial media.

Seiring dengan didistribusikannya vaksin Covid-19 ke berbagai wilayah di dunia, pelaku kejahatan melihat adanya kesempatan yang bisa dimanfaatkan. 

Peneliti McAfee Advanced Threat menemukan fakta bahwa hacker kini menyembunyikan malware dan tautan ke situs berbahaya dalam pesan singkat yang berisi jadwal atau formulir pendaftaran vaksinasi palsu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berpotensi memasukkan malware ke perangkat korbannya, tautan berbahaya itu juga bisa memberikan akses kendali penuh terhadap perangkat korban, dan tujuan akhirnya adalah mendapatkan data pribadi pengguna untuk kemudian memanfaatkan data tersebut untuk menjebol rekening atau penipuan perbankan.

Menurut riset, beberapa usaha penipuan ini sudah dilakukan sejak November tahun lalu, bahkan ketika vaksin belum diedarkan secara luas. Selain penipuan vaksin, McAfee juga menemukan usaha penipuan yang dilakukan terhadap layanan aplikasi yang memiliki sistem tagihan rutin.

Temuan ini merupakan hasil kerjasama survei McAfee dengan MSI International terhadap lebih dari 1,013 orang dewasa rentang usia 18-75 di Indonesia, pada periode waktu 30 Maret hingga 8 April 2021.

(dal/dal)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER