Beda Varian Baru Virus Corona Delta dan Kappa

dal | CNN Indonesia
Selasa, 06 Jul 2021 09:16 WIB
Varian baru virus corona yaitu Delta dan Kappa, hingga Alpha dan Beta sudah menyebar di 14 provinsi di Indonesia.
Ilustrasi varian corona delta dan kappa. (iStockphoto/koto_feja)

Sudah menyebar di 27 Negara, termasuk Indonesia 

Varian Delta dan Kappa juga dilaporkan telah melonjak di beberapa negara, salah satunya di Italia. Dilaporkan terdapat hampir 17 persen temuan kedua mutasi itu, dari total kasus Covid-19.

Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman menjelaskan di Melbourne, varian Kappa disebut lebih mudah menyebar dan menginfeksi. Mutasi virus corona varian kappa disebut sudah terdeteksi di DKI Jakarta dan Sumatera Selatan.

Menurut catatan, setidaknya sudah ada 27 negara yang mengidentifikasi keberadaan varian Kappa. Negara yang melaporkan varian Kappa di antaranya adalah Inggris, Amerika Serikat, Singapura, Kanada, Italia dan Australia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turunan dari Delta

Varian kappa atau B.1.617.1, adalah turunan dari varian Delta yang awalnya terdeteksi di India. Itulah sebabnya varian ini juga disebut "mutan ganda". Sedangkan Delta dianggap sebagai variant of concern (VoC) oleh WHO.

WHO menemukan varian B.1.617 (varian delta) menjadi tiga garis keturunan (B.1.617.1/kappa, B.1.617.2 dan B.1.617.3).

Beda penularan dan gejala

Varian Kappa tak termasuk dalam Variant of Concern (VOC), yang menjadi perhatian WHO sebagaimana varian Delta.

Namun ia tergolong dalam Varian of Interest (VOI). Artinya varian Kappa terindikasi memiliki perubahan terkait sifat penularan, kepekaan alat tes, keparahan gejala, hingga kemampuan virus dalam menghindari imunitas sehingga perlu diteliti lebih jauh.

Seperti campak dan lebih menular

Epidemiolog Dicky Budiman mengatakan varian Kappa lebih mudah menyebar dan menginfeksi. Dampak varian ini bahkan menyerupai campak, dan bisa masuk ke tubuh hanya dengan berpapasan.

Vaksin yang diklaim efektif lawan Kappa

Vaksin COVID-19 yang dibuat oleh AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna diklaim telah terbukti efektif melawan varian virus corona Kappa.

Analisis dari Public Health England (PHE) mengklaim vaksin AstraZenecca dan Pfizer bisa sampai 90 persen mencegah kasus Covid-19 yang membutuhkan perawatan karena varian ini.

(dal)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER