Bahaya yang Intai Wisata Luar Angkasa Bos Virgin Galactic

CNN Indonesia
Jumat, 09 Jul 2021 12:59 WIB
Miliarder Richard Branson, bos Virgin Galactic, bakal meluncur berwisata ke luar angkasa akhir pekan ini dengan sejumlah bahaya mengintai.
Miliarder Richard Branson, bos Virgin Galactic, bakal meluncur berwisata ke luar angkasa akhir pekan ini dengan sejumlah bahaya mengintai. (AP/Virgin Galactic)

Selain itu, Virgin Galactic sempat menghadapi bahaya keselamatan yang berpotensi serius selama uji terbang pada tahun 2019, staf penulis New Yorker Nicholas Schmidle mengungkapkan dalam sebuah buku baru, "Test Gods."

Penyelidikan keselamatan diperintahkan untuk menyelidiki mengapa segel di sayap pesawat luar angkasanya terlepas, yang dapat mempertaruhkan hilangnya kendaraan dan nyawa tiga anggota awak di dalamnya.

Tetapi setelah penerbangan uji ketiga VSS Unity pada bulan Mei, perusahaan dilaporkan telah menerima izin dari Administrasi Penerbangan Federal (FAA) untuk mulai menerbangkan pesawat ke luar angkasa dengan penumpang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Virgin Galactic telah membangun ekosistem keselamatan ke dalam pesawat luar angkasanya.

Perjalanan berbahaya

Namun, hal itu tidak berarti bahwa FAA yang berfokus memastikan keselamatan orang dan properti, menjamin pesawat ruang angkasa itu aman.

Markus Guerster, seorang profesional industri kedirgantaraan yang ikut menulis makalah tentang risiko pariwisata ruang angkasa suborbital, mengatakan tidak ada waktu yang tepat bagi perusahaan untuk menganggap pesawat ruang angkasanya cukup aman untuk menerbangkan anggota masyarakat.

"Ini semacam keputusan yang sulit untuk dibuat - jika Anda siap, atau jika Anda tidak siap. Itu karena ada beberapa risiko yang tersisa. Tetapi jika Anda tidak mencobanya, Anda juga tidak akan belajar," kata Guesterseperti dikutip CNN

"Saya pikir kelompok orang pertama yang akan terbang dengan ini mengetahui risikonya," tambahnya.

Ketika kebanyakan orang berpikir tentang penerbangan luar angkasa, yang dipikirkan ialah seorang astronot yang mengelilingi Bumi, mengambang di luar angkasa selama beberapa hari.

Bukan itu yang akan dilakukan Branson atau Bezos. Keduanya akan naik ke luar bumi dan akan turun kembali. Penerbangan Virgin Galactic adalah perjalanan singkat, yakni naik dan turun dengan jarak 50 mil di atas Bumi.

Branson vs Bezos

Meskipun Branson telah membantah bahwa ambisinya untuk ke luar angkasa ada hubungannya dengan waktu penerbangan Bezos, hal itu memicu banyak pembicaraan tentang perlombaan ruang angkasa antar miliarder.

Guerster mengatakan ada banyak pro dan kontra tentang kendaraan yang akan diambil Branson dan Bezos. Pesawat ruang angkasa Virgin Galactic memiliki beberapa keunggulan yang melekat.

Fakta bahwa VSS Unity memiliki sayap dan lepas landas secara horizontal dari landasan membuat pilot lebih banyak waktu untuk memperbaiki arah jika terjadi kesalahan.

Dengan sistem roket dan kapsul New Shepard yang akan digunakan Bezos, ada risiki yang minim untuk terjadinya kesalahan. Padahal, New Shepard memang memiliki sistem pelontar darurat yang dapat mengeluarkan penumpang dari roket jika tidak berfungsi, dan membuang mereka ke pendaratan parasut jika perlu.

Perbedaan utama lainnya adalah VSS Unity membutuhkan dua pilot untuk terbang, sementara New Shepard sepenuhnya otomatis. Para ahli terpecah ketika harus menilai pengoperasian yang berbeda itu.

"Anda tidak bisa benar-benar mengatakan mana yang lebih baik dan mana yang lebih buruk," kata Guerster.

New Shepard telah menerbangkan 15 misi uji coba yang berbeda dan tidak pernah mengalami kecelakaan besar. Itulah alasan Guerster mengatakan bahwa jika ia harus memilih pesawat luar angkasa mana yang akan dia pakai, terlebih dahulu -dia akan memilih New Shepard milik Bezos.

Meski begitu, kata Guerster, dia juga bersedia melakukan perjalanan dengan VSS Unity milik Virgin Galactic.

"Saya pikir ini perjalanan yang lebih menarik," katanya.

(can/eks)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER