Penjualan Xiaomi dilaporkan berhasil menyusul Apple, sehingga dengan sebuah resep rahasia perusahaan asal China itu sudah menempati urutan kedua vendor ponsel dunia dengan pengapalan terbanyak.
Berdasarkan laporan riset pasar terbaru oleh Canalys, Xiaomi tumbuh menjadi vendor smartphone terbesar kedua di dunia selama kuartal kedua tahun 2021.
Pasalnya, keunggulan Xiaomi ini didongkrak oleh lini produk Redmi Note yang menjadi andalan penjualan gawai dengan harga terjangkau terutama di pasar negara berkembang. Hal ini membuat Xiaomi memiliki pengikut yang solid serta penjualan perangkat dalam jutaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Xiaomi dikenal menjual smartphone yang lebih terjangkau, dan harga jual rata-ratanya sekitar 75 persen lebih murah daripada iPhone Apple.
Tidak sulit untuk melihat mengapa Xiaomi memiliki kesuksesan seperti ini. Mereka menjual semuanya mulai dari smartphone di bawah US$100 atau senilai Rp14 jutaan (kurs Rp14.525) hingga perangkat premium seperti Mi 11 Ultra dan Mi MIX Fold.
Berikut daftar 5 besar pengapalan ponsel dunia:
1. Samsung, pengapalan 19 persen, naik 15 persen dari tahun lalu (YoY).
2. Xiaomi, pengapalan 17 persen, naik 83 persen.
3. Apple, pengapalan 14 persen, naik 1 persen.
4. Oppo, pengapalan 10 persen, naik 28 persen.
5. Vivo, pengapalan 10 persen, naik 27 persen.
Keberhasilan Xiaomi menyalip Apple didukung oleh pertumbuhan pengapalan yang luar biasa lantaran naik 83 persen dari tahun lalu (YoY).
Sementara itu, semua perusahaan lain juga tumbuh meskipun dalam skala yang jauh lebih kecil seperti Samsung tumbuh 15 persen, sementara Oppo dan Vivo masing-masing tumbuh 28 dan 27 persen. Sementara Apple hanya tumbuh 1 persen.
Pertumbuhan Xiaomi berkat bisnis mancanegara, dengan peningkatan pengiriman lebih dari 300 persen di Amerika Latin, 150 persen di Afrika, dan 50 persen di Eropa Barat.
Untuk menyalip Samsung, Canalys menyarankan bahwa Xiaomi perlu meningkatkan penjualan perangkat kelas atas seperti Mi 11 Ultra, yang dihargai lebih dari US$900 atau sekitar Rp13 jutaan.
Jadi, prioritas utama Xiaomi tahun ini adalah meningkatkan penjualan perangkat kelas atas seperti perangkat Mi 11 Ultra.
Produsen teknologi asal China itu dianggap hampir menyediakan semua jenis ponsel yang diinginkan oleh pengguna smartphone lewat berbagai lini ponsel mereka.
Selain itu, pasar terkuat Xiaomi juga berada di pasar negara berkembang seperti India, yang memiliki penduduk cukup banyak.
Meski, sebagian besar penjualan mereka adalah perangkat yang lebih murah, yang sebenarnya bukan pesaing Apple atau Samsung, menurut laporan XDA-Developers.
Baik Oppo dan Vivo, sub-merek Oppo Realme, yang bersaing langsung dengan Xiaomi, pertumbuhan ke depan dianggap sulit lantaran makin tingginya pengiriman Xiaomi pada kuartal II 2021.
Dikutip Mac Rumors, Pengiriman smartphone global bervariasi dari kuartal ke kuartal. Biasanya Apple dan Samsung selalu merajai posisi pertama dan kedua.
Pada kuartal keempat 2020, sempat Apple menjadi vendor smartphone nomor satu di dunia karena penjualan model iPhone 12 yang tinggi.
(can/eks)