Akun Jurnalis Papua Sempat Hilang, Twitter Sebut Dibajak
Twitter merespons kasus hilangnya akun milik jurnalis Papua, Victor C Mambor, usai ia menyebarkan video aksi kekerasan yang dilakukan TNI Angkatan Udara (AU) terhadap warga di Papua karena dianggap berbuat onar. Menurut Twitter akun itu hilang karena telah 'dibajak'.
"Tim kami menemukan bukti, bahwa akun Twitter yang dimaksud telah disalahgunakan atau compromised," ucap juru bicara Twitter saat dihubungi, Rabu (28/7).
Twitter menyebut kini akun milik Victor telah pulih, namun aplikasi media sosial asal Amerika Serikat tersebut tidak menjelaskan siapa oknum yang melakukannya.
"Akun tersebut kini sudah dipulihkan," jelas juru bicara Twitter.
Akun Victor sebelumnya mendadak hilang beberapa jam selepas mengunggah rekaman video tentang tindakan dua anggota TNI AU yang menginjak kepala warga di Papua. Saat ini, akun Victor sudah kembali muncul.
"Akhirnya..... setelah hampir 24 jam akun ini hilang, bisa kembali lagi setelah dibantu oleh kawan2 Safenet dan Twitter Support.
Tidak ada pelanggaran ya. Yg ada akun twitter saya ini dibajak orang," cuitnya.
Sebelumnya, Victor sempat mengunggah video tentang kejadian itu sekitar pukul 19.00 WIT. Di dalam unggahan itu dia juga menuliskan kalimat.
"Itu saya biarkan, saya lihat banyak sekali responnya mulai dari yang retweet, yang komen. Sekitar jam 10 ada yang kasih tahu saya kenapa tidak bisa diakses lagi," ujar Victor.
Dua tentara yang ada dalam video tersebut kini diketahui sudah diproses secara hukum dan dijadikan tersangka serta ditahan di Polisi Militer. Keduanya yakni Sersan Dua (Serda) berinisial A dan Prajurit Dua (Prada) berinisial V.
Buntut dari peristiwa itu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga sudah mencopot Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) dan Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) Lanud Johanes Abraham Dimara di Merauke.
Hadi juga mengaku marah dengan tindakan yang dilakukan oleh kedua oknum anggota TNI AU itu terhadap warga Papua.
(ryh/eks)