Pembajakan akun media sosial masih kerap terjadi di Indonesia. Terbaru akun Twitter milik jurnalis Papua, Victor C Mambor yang dibajak usai ia memposting video aksi kekerasan dilakukan anggota TNI Angkatan Udara (AU) terhadap warga di Papua.
Kejadian ini tentu tidak ingin bagi banyak orang. Ada cara untuk menghindari pembajakan.
Sebelum memulai pastikan dahulu bila memang akun Twitter dibajak dengan adanya Tweet tidak wajar dari akun Anda, melihat Direct Message yang tidak diinginkan terkirim dari akun Anda, dan menemukan aktivitas akun yang wajar seperti mengikuti, berhenti mengikuti, atau memblokir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian saat Anda menerima notifikasi dari Twitter yang menyatakan bahwa akun Anda mungkin telah disalahgunakan, menerima notifikasi dari Twitter yang menyatakan bahwa informasi akun Anda telah diubah dan Anda tidak mengubahnya, serta mengalami penolakan kata sandi dan Anda diminta mengatur ulang kata sandi.
Berikut langkah yang bisa Anda ambil saat kejadian itu terjadi dan sekaligus untuk mencegahnya.
Segera ubah kata sandi dari kolom kata sandi di pengaturan atau klik minta pengaturan ulang kata sandi dari logged out. Pilih kata sandi kuat yang belum pernah Anda gunakan. Jika Anda tidak dapat masuk, akun Anda mungkin telah diretas.
Pastikan alamat email yang dikaitkan dengan akun aman dan hanya dapat diakses oleh Anda. Anda dapat mengubah alamat email dari aplikasi Twitter (iOS atau Android) atau dengan masuk ke twitter.com dan membuka tab pengaturan Akun.
Saat masuk, buka Aplikasi di pengaturan. Cabut akses untuk aplikasi pihak ketiga yang tidak Anda kenal.
Jika aplikasi eksternal terpercaya menggunakan kata sandi Twitter Anda, pastikan untuk memperbarui kata sandi di aplikasi tersebut. Anda mungkin terkunci sementara dari akun Anda karena percobaan masuk gagal.
Jika sudah akun Anda seharusnya aman sekarang, mestinya tidak melihat aktivitas akun yang tidak diharapkan berlanjut. Jika Anda tetap mengalami masalah, ajukan Permintaan bantuan untuk mendapatkan bantuan.
Pertama, hapus setiap Tweet tidak wajar yang terkirim ketika akun Anda disalahgunakan.
Kedua, pindai komputer terhadap virus dan malware, terutama jika aktivitas akun tidak sah terus diposting setelah Anda mengubah kata sandi.
Ketiga, pasang pembaruan keamanan untuk sistem operasi dan aplikasi Anda.
Keempat, Gunakan selalu kata sandi baru, kuat, dan sulit ditebak yang tidak digunakan di tempat lain.
Kelima, pertimbangkan untuk menggunakan verifikasi masuk. Verifikasi masuk akan melakukan pemeriksaan tambahan, tidak sekadar mengandalkan kata sandi, untuk memastikan hanya Anda yang dapat mengakses akun Twitter Anda.
Keenam, lihat halaman kiat keamanan akun untuk informasi lebih lanjut tentang menghindari peretasan dan phishing, mengutip Twitter.
(ryh/ryh/mik)