LIPI: Varian Lokal B.1.466.2 Masif Sebelum Delta Menyerang

CNN Indonesia
Kamis, 29 Jul 2021 16:15 WIB
LIPI menyebut penyebaran varian lokal B.1.466.2 yang kini dalam pengawasan WHO sempat masif di Indonesia sebelum varian Delta menyerang.
LIPI menyebut penyebaran varian lokal B.1.466.2 yang kini dalam pengawasan WHO sempat masif di Indonesia sebelum varian Delta menyerang.(iStockphoto/Naeblys)

Lebih lanjut, Sugiyono menuturkan, WHO sudah memberikan status memonitor varian lokal Indonesia B.1.466.2 pada tanggal 28 April 2021.

Alasannya, varian ini memiliki perubahan material genetik yang diduga mempengaruhi karakteristik virus atau diduga dapat menimbulkan risiko di masa depan. Tetapi bukti dampak fenotipik atau epidemiologis saat ini tidak jelas, sehingga memerlukan pemantauan lebih lanjut dan bukti ilmiah baru.

Sebelumnya, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mencatat sejauh ini sudah ada 923 kasus mutasi virus SARS-CoV-2 varian lokal Indonesia, B14662, yang teridentifikasi di nusantara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nadia mengatakan varian tersebut sudah teridentifikasi sejak November 2020 ada di sejumlah provinsi Indonesia. Ia juga membenarkan bahwa varian lokal tersebut masuk dalam kategori Alerts for Further Monitoring alias varian yang tengah dipantau perkembangannya oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Nadia menjelaskan bahwa varian B14662 tersebut tidak masuk dalam kategori varian yang menjadi perhatian (Variant of Concern/VoC) maupun varian yang menarik (Variant of Interest/VoI). Ia memaparkan bahwa WHO sejauh ini baru mengkategorikan varian Alfa, Beta, Gamma, dan Delta sebagai VoC. Sementara untuk VoI ada varian Eta, Iota, Kappa, dan Lambda.

WHO mendefinisikan, VoI merupakan kategori varian yang memiliki genom dengan mutasi yang menyebabkan perubahan asam amino yang terkait dengan kepekaan alat tes, telah terdeteksi di banyak negara, hingga teridentifikasi menyebabkan penularan pada komunitas.

Sementara VoC adalah varian yang memiliki peningkatan penularan atau perubahan yang merugikan dalam epidemiologis, memiliki peningkatan virulensi atau perubahan presentasi penyakit klinis, bahkan mampu menurunkan efektivitas vaksin. Hanya saja masih sedikit bukti sehingga perlu penelitian lebih lanjut.

(eks)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER