Satelit Pertama yang Bisa Diprogram Ulang Meluncur ke Angkasa

CNN Indonesia
Sabtu, 31 Jul 2021 10:20 WIB
Eutelsat Quantum, satelit komunikasi komersial pertama dunia yang bisa diprogram ulang sepenuhnya lepas landas dari Guyana Prancis pada Jumat (30/7).
Eutelsat Quantum, satelit komunikasi komersial pertama dunia yang bisa diprogram ulang sepenuhnya lepas landas dari Guyana Prancis pada Jumat (30/7). (Tangkapan layar twitter @esa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Eutelsat Quantum, satelit komunikasi komersial pertama dunia yang bisa diprogram ulang sepenuhnya lepas landas dari Guyana Prancis pada Jumat (30/7). Satelit ini lepas landas di atas roket Ariane 5 dan disebut bisa memberikan era baru komunikasi yang lebih fleksibel.

Tidak seperti model konvensional yang dirancang, "diprogram" di Bumi, dan tidak dapat digunakan kembali setelah mengorbit, Quantum memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan komunikasi dengan kebutuhan - hampir secara real-time.

Satelit akan ditempatkan di orbit sekitar 36 menit setelah peluncuran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena dapat diprogram ulang saat mengorbit pada posisi tetap 35.000 kilometer di atas Bumi, Quantum dapat merespons perubahan permintaan untuk transmisi data dan komunikasi yang aman selama masa pakainya selama 15 tahun, menurut Badan Antariksa Eropa.

Satelit seberat 3,5 ton ini memiliki delapan balok komunikasi, yang masing-masing dapat dimodifikasi untuk mengubah area jangkauannya dan juga kekuatan sinyal telekomunikasi yang dipancarkannya.

Menggunakan perangkat lunak yang tersedia untuk pelanggan, perubahan ini dapat dilakukan "dalam hitungan menit", menurut Eutelsat.

Ini berarti satelit dapat digunakan untuk menyediakan cakupan bergerak untuk objek bergerak seperti pesawat terbang atau kapal laut, atau untuk menyediakan cakupan setelah bencana alam atau untuk peristiwa yang terjadi sekali saja.

Mengutip AFP, pada saat kekhawatiran yang berkembang atas keamanan digital -- serta kemungkinan persenjataan ruang angkasa -- Quantum disebut mampu menunjukkan dengan tepat asal sinyal yang dipancarkan dengan atau tanpa niat jahat dan mengambil tindakan untuk memperbaiki gangguan tersebut.

Satelit Quantum memiliki cakupan wilayah geografis yang luas dari Afrika Barat hingga Asia dan berfungsi selama 15 tahun.

(chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER